Banner v.2
Banner v.1

Pasokan Pangan Dinilai Aman, Pemkab Cilacap Perketat Pengawasan Jelang Nataru

Pasokan Pangan Dinilai Aman, Pemkab Cilacap Perketat Pengawasan Jelang Nataru

Tim gabungan saat melaksanakan giat pengecekan harga kebutuhan pokok di sejumlah pasar tradisional dan modern beberapa waktu lalu.-DOK JULIUS/RADARMAS-

CILACAP, RADARBANYUMAS.CO.ID - Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025, Pemerintah Kabupaten Cilacap memastikan ketersediaan bahan pokok dalam kondisi aman.

Meski demikian, pengawasan tetap diperketat dengan menurunkan Tim Jejaring Keamanan Pangan Daerah (TJKPD) ke sejumlah pasar dan toko modern.

Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan Cilacap, Nurindra Wahyu Wibawa mengatakan, sidak dilakukan untuk mengetahui secara langsung kondisi peredaran bahan pangan di lapangan, mulai dari stok hingga potensi fluktuasi harga.

"Petugas akan mengecek apakah kebutuhan pokok tersedia atau tidak. Kami ingin memastikan bahan pangan cukup untuk masyarakat selama Nataru," ujarnya, Selasa (9/12/2025).

BACA JUGA:Satgas Pangan Sisir Distributor hingga Pasar, Pastikan Harga Beras di Cilacap Terkendali

Ia menyebutkan, pengecekan meliputi komoditas utama seperti beras, minyak goreng, gula, cabai, bawang merah, bawang putih, dan sejumlah bahan pokok lainnya.

Selain ketersediaan, tim juga memantau perkembangan harga sebagai dasar menentukan perlu tidaknya intervensi pasar.

"Kalau harga naik dan memicu inflasi, kami bisa menggelar gerakan pangan murah. Jadi ini penting untuk mengetahui kondisi riil," jelasnya.

Tak hanya itu, TJKPD juga fokus memeriksa aspek keamanan pangan, seperti masa kedaluwarsa dan kelayakan produk yang dijual kepada masyarakat. Sidak dijadwalkan berlangsung pada pekan kedua Desember dan menyasar supermarket hingga pasar tradisional.

BACA JUGA:Jaga Keamanan Pangan, Ribuan Dapur Makan Bergizi Gratis Dapat Pembekalan di Cilacap

"Untuk waktunya menyesuaikan, yang jelas pelaksanaannya Desember minggu kedua. Lokasinya di supermarket dan pasar-pasar," lanjutnya. 

Pada tahun ini, wilayah yang akan dipantau meliputi area Kota Cilacap, Kroya, Majenang, dan Sidareja. Sejumlah ritel modern seperti Rita dan Kato juga masuk dalam daftar sasaran sidak.

“Ini kegiatan rutin setiap menjelang hari besar, seperti Ramadhan, Idulfitri, dan sekarang Nataru,” tambahnya.

Ia berharap, sidak yang digelar dapat menjadi langkah antisipatif apabila terjadi persoalan di lapangan.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: