Banner v.2
Banner v.1

81.306 Warga Cilacap Terima BLTS Kesra Senilai Rp 900 Ribu dari Kemensos

81.306 Warga Cilacap Terima BLTS Kesra Senilai Rp 900 Ribu dari Kemensos

Pelayanan verifikasi data penerima bantuan di kantor Dinsos PPA Kabupaten Cilacap.-JULIUS/RADARMAS-

CILACAP, RADARBANYUMAS.CO.IDSebanyak 81.306 warga Cilacap menerima Bantuan Langsung Tunai Sementara Kesejahteraan Sosial (BLTS Kesra) dari Kementerian Sosial untuk periode Oktober hingga Desember 2025.

Bantuan senilai Rp 900 ribu per keluarga tersebut mulai dicairkan melalui Kantor Pos sejak 21 November.

Kepala Dinas Sosial PPPA Kabupaten Cilacap, Moch. Ichlas Riyanto, menjelaskan bahwa jumlah penerima yang ditetapkan merupakan hasil verifikasi di tingkat desa dan pendamping lapangan. Dari total usulan awal 133.142 keluarga, lebih dari 50 ribu dinyatakan tidak layak menerima.

"Setelah proses verifikasi dan validasi, jumlah penerima yang memenuhi kriteria tercatat 81.306 KPM. Proses verifikasinya dilakukan oleh desa dan pendamping," ujarnya, Kamis (4/12/2025).

BACA JUGA:Terbongkar! Ratusan Penerima Bansos di Cilacap Main Judi Online, Bantuan Langsung Dicabut

Ia menegaskan, BLTS Kesra bersifat sementara dan tidak menjamin keberlanjutan pada tahun berikutnya. Menurutnya, bantuan ini untuk mendorong daya beli masyarakat di tengah tekanan ekonomi.

"Bantuan ini sifatnya sementara. Setelah Desember, kami tidak bisa memastikan akan ada lagi. Tujuannya untuk meningkatkan kemampuan masyarakat agar daya belinya terjaga," lanjutnya. 

Ichlas berharap, bantuan tersebut dapat digunakan secara bijak dan membantu masyarakat memperbaiki kondisi ekonomi keluarganya.

"Kami berharap bantuan ini tidak hanya digunakan untuk konsumsi, tapi dapat mendukung masyarakat meningkatkan taraf hidupnya," tandasnya. 

BACA JUGA:Koperasi Merah Putih Cilacap Digenjot Mandiri, Andalkan Iuran Anggota dan Bantuan Dana Desa

Selain BLTS Kesra, Pemerintah juga telah menyalurkan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) kepada 164.700 keluarga, yang diprioritaskan bagi warga berstatus sangat rentan atau miskin ekstrem. Program rutin lainnya seperti Program Keluarga Harapan (PKH) menyasar 62.373 KPM.

Di sektor kesehatan, Ichlas mencatat bahwa lebih dari 714 ribu warga Cilacap telah dijamin pembiayaan kesehatannya melalui skema PBI-JK dari pemerintah pusat, ditambah 82 ribu warga yang ditanggung oleh Pemkab Cilacap.

"Total sekitar 35 sampai 36 persen penduduk Cilacap sudah terjamin kesehatannya melalui PBI-JK," pungkasnya. (jul) 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: