Program MBG Belum Merata, Beberapa Sekolah di Kutawaru Cilacap Belum Tersentuh

CILACAP, RADARBANYUMAS.CO.ID – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digulirkan pemerintah pusat hingga kini dinilai belum merata pelaksanaannya di Kabupaten Cilacap. Sejumlah sekolah di Desa Kutawaru, Cilacap tengah bahkan sama sekali belum tersentuh program tersebut.

“Di Kutawaru ada 6 sekolah, SDN 1, 2, 3 , 4, 5 dan SMPN 9 dan sampai saat ini belum ada sekolah yang mendapatkan MBG. Terakhir saya dengar, SD 5 Kutawaru sudah mendapat MBG, tetapi dari CSR, bukan dari pemerintah,” ujar Jumeno, salah satu guru di SD Negeri Kutawaru, saat ditemui Rabu (24/9/2025).

Ia menjelaskan, yang menjadi alasan utama di Kutawaru belum mendapat MBG adalah belum tersedianya dapur untuk MBG itu sendiri. Tanpa adanya dapur penunjang, program ini tentu sulit untuk dilaksanakan.

“Mungkin masih lama juga diadakannya, karena dapurnya juga kan belum ada,” lanjutnya.

BACA JUGA:Program Makan Bergizi Gratis Belum Sentuh Ribuan Santri Madrasah Cilacap

Hingga saat ini, pihak sekolah di Kutawaru belum menerima informasi resmi dari pemerintah terkait waktu pelaksanaan MBG. Kondisi tersebut membuat guru maupun wali murid hanya bisa menunggu kepastian.

“Wali murid juga sudah banyak yang menanyakan, tapi kami tidak bisa memberi jawaban,” ungkap Jumeno.

Menurutnya, banyaknya pertanyaan dari orang tua murid menunjukkan tingginya perhatian masyarakat terhadap program MBG. Namun, ia menekankan bahwa pihak sekolah lebih mengutamakan kejelasan dan keamanan pelaksanaan program ketimbang sekadar menjalankannya secara terburu-buru.

“Saya pribadi tidak terlalu berharap banyak. Apalagi yang biasa saya lihat di berita, baru-baru ini ada beberapa kasus keracunan karena MBG ini. Lebih baik dana tersebut dialokasikan untuk biaya pendidikan maupun kebutuhan lain yang lebih bermanfaat,” tuturnya.

Program MBG sendiri merupakan salah satu program prioritas pemerintah yang digagas untuk meningkatkan kualitas gizi anak sekolah. Namun, belum meratanya pelaksanaan di tingkat daerah, khususnya di Cilacap, masih menjadi perhatian masyarakat. (gia)

Sumber: