Anarkis, Aksi Unjuk Rasa di Depan Mapolres Purbalingga Dibubarkan, Didominasi Pelajar

PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.CO.ID - Aksi unjuk rasa di depan Mapolres Purbalingga dibubarkan oleh Polisi, Sabtu, 30 Agustus 2025. Hal itu terjadi setelah massa bertindak anarkis dengan merusak pagar Mapolres Purbalingga.

Polisi terpaksa membubarkan massa dengan gas air mata. Karena massa yang sebagian besar pelajar mulai bertindak anarkis.

Sebelumnya aksi massa yang dimotori oleh mahasiswa itu, berjalan tertib. Massa pengunjuk rasa berjalan dari arah SPBU Kalimanah ke Mapolres Purbalingga.

Setibanya di Mapolres massa menggelar aksi orasi mengecam aksi Polisi yang menewaskan pengemudi ojek online.

BACA JUGA:Mahasiswa Purbalingga Gelar Mimbar Bebas, Tuntut Reformasi DPR dan Polri

Namun, beberapa massa yang diketahui merupakan pelajar mulai memprovokasi Polisi yang berjaga di Halaman Mapolres Purbalingga.

Bahkan ketika peserta aksi dari kalangan mahasiswa meninggalkan jalan depan Mapolres Purbalingga, peserta aksi yang sebagian mengenakan baju hitam-hitam semakin gencar memprovokasi.

Tak hanya melontarkan cacian kepada Polisi, mereka juga membunyikan sepeda motor dengan suara keras. 

Puncaknya mereka merusak pagar halaman Mapolres Purbalingga menggunakan bambu. Mereka juga melempari Polisi yang berjaga menggunakan batu dan paving.

BACA JUGA:Demo Ricuh di Kantor DPRD Cilacap, Mobil Dalmas Dibakar dan Gedung Dibakar Massa

Sejumlah Polisi mengalami luka ringan akibat lemparan baru massa aksi. Bahkan sejumlah tameng Polisi pecah terkena lemparan batu.

Karena situasi sudah tidak kondusif, satu pleton pasukan sepeda motor Rainmas Sat Samapta Polres Purbalingga kemudian keluar membubarkan aksi massa.

Polisi juga menembakkan gas air mata ke arah massa aksi. Massa kemudian lari tunggang langgar ke areal RSU Harapan Ibu yang ada di depan Mapolres Purbalingga.

Sebagian lainnya berlari ke arah Terminal Purbalingga dan Pasar Segamas. 

Sumber: