Mayoritas LPJU Mati dari Jembatan Serayu Sampai SMKN 1 Banyumas Dikeluhkan Masyarakat
Ruas jalan nasional dari jembatan Sungai Serayu sampai SMKN 1 Banyumas gelap imbas mayoritas lampu penerang jalan umum mati, Selasa (1/7) dini hari. -SRI SUPRIYADI UNTUK RADARMAS-
BANYUMAS, RADARBANYUMAS.CO.ID - Masyarakat mengeluhkan lambannya perbaikan lampu penerang jalan umum mati di jalan nasional ruas Kecamatan Banyumas tepatnya dari jembatan Sungai Serayu sampai SMKN 1 Banyumas. Padahal jalur tersebut merupakan pusat kota.
Warga setempat Sri Supriyadi Handoyo mengatakan nyaris semua lampu penerang jalan umum dalam kondisi mati dan sudah terjadi cukup lama. Sehingga di sepanjang jalur tersebut ketika di malam hari gelap.
"Kalau dihitung dari jembatan Sungai Serayu ke arah selatan sampai dengan RSUD Banyumas, ada 22 titik lampu penerang jalan yang mati," rinci Sri Supriyadi, Selasa (1/7).
Keberadaan lampu penerang jalan umum mendukung keamanan dan kenyamanan di pusat kota. Dapat mengurangi resiko kecelakaan dan kejahatan ketika malam hari bagi pengguna jalan maupun masyarakat di lingkungan sekitarnya.
BACA JUGA:Penggantian LPJU di Jalan Jensud Dilakukan Bertahap
Di sepanjang jalur dari jembatan Sungai Serayu sampai SMKN 1 Banyumas juga merupakan kawasan perdagangan. Di malam hari menjadi lokasi pedagang kaki lima mencari rezeki. Oleh karena itu, lampu penerang jalan umum dibutuhkan untuk mendukung kegiatan perekonomian.
"Berharap segera ada penanganan lampu penerang jalan umum yang mati dari pihak terkait. Wajah kota Kecamatan Banyumas tapi gelap," sambung Sri Supriyadi.
Ruas jalan di hari libur panjang, seperti arus mudik-balik lebaran dipadati kendaraan yang melintas. Sangat disayangkan ketika mayoritas lampu penerang jalan umum mayoritas mengalami kerusakan.
Selain di jalan nasional, Sri Supriyadi juga menunjukan kerusakan lampu penerang jalan umum di jalan lingkungan. Bahkan sudah mencapai enam tahun lamanya belum tersentuh perbaikan. (fij)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


