12 Anak di Banyumas Ikuti Ruwat Sukerta
12 peserta ruwatan masal mengikuti prosesi ruatan di komplek Kantor Kecamatan Banyumas, Minggu (18/5/2025).-DIMAS PRABOWO/RADARMAS-
BANYUMAS, RADARBANYUMAS.CO.ID - Sebanyak 12 peserta mengikuti prosesi ruwat sukerta masal, Minggu (18/5/2025) di komplek Balai Adipati Mrapat dan Sungai Serayu di Desa Kedunguter, Kecamatan Banyumas.
Peserta yang mengikuti ruwat sukerta terdiri dari ontang-anting, kembang sepasang, kedana kedini, uger-uger lawang, pancuran kapit sendang dan serimpi.
Dalang ruwat sukerta Ki Sungging Suharto menyampaikan anak yang terlahir sukerta menjadi makanan Bathara Kala. Oleh karena itu, supaya selamat maka dilakukan ruwat.
"Seger, waras, bagyo lan mulyo selawase," ujar Ki Sungging Suharto merapal harap untuk anak sukerta sebelum prosesi larungan di Sungai Serayu.
BACA JUGA:Bupati Kebumen Minta Tradisi Pacuan Kuda Dilestarikan
Gelaran ruwat sukerta sempat diwarnai hujan deras. Ki Sungging Suharto mengajak peserta ruwat sukerta dan semua yang hadir menyaksikan acara untuk melangitkan do'a dilanjutkan melafalkan surat Al-Fatihah.
Hujan dalam prosesi ruwat sukerta diharapkan menjadi berkah. Juga, memohon kepada Tuhan supaya lekas berhenti. Ajaib. Tak berselang lama, do'a pun terkabul dan hujan mereda.
Terpisah, Kepala Bidang Kebudayaan Dinporabudpar Kabupaten Banyumas Fendi Rudianto menjelaskan pada 2025 ini merupakan tahun ke empat diselenggarakannya ruwat sukerta.
"Kita merawat tradisi ruwat sukerta. Nilai luhur dari budaya adiluhung yang dimiliki oleh Banyumas. Oleh karena itu, wajib melestarikannya," papar Fendi.
BACA JUGA:Pasar Ramadan Banjarnegara, Tradisi Berburu Takjil yang Selalu Dinanti
Bidang Kebudayaan Dinporabudpar Kabupaten Banyumas memiliki tugas dan tanggung jawab diantaranya melestarikan dan mengembangkan tradisi. Salah satunya yaitu ruwat sukerta. (fij)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


