Banner v.2
Banner v.1

Akurasi Data Desa Jadi Sorotan, Bupati Banjarnegara Tekankan Profesionalisme Operator Prodeskel

Akurasi Data Desa Jadi Sorotan, Bupati Banjarnegara Tekankan Profesionalisme Operator Prodeskel

Bupati Banjarnegara, dr Amalia Desiana saat membuka acara pelatihan pengisian profil desa dan kelurahan di Sasana Abdi Praja.-PUJUD/RADARMAS-

BANJARNEGARA, RADARBANYUMAS.CO.ID - Pentingnya akurasi data dalam tata kelola desa menjadi sorotan serius di Banjarnegara.

Bupati Banjarnegara Amalia Desiana menegaskan, keberhasilan pembangunan desa dan kelurahan sangat bergantung pada kualitas data yang disajikan oleh para operator Profil Desa dan Kelurahan (Prodeskel).

"Jangan anggap remeh tugas ini, karena objektivitas dan keberhasilan pembangunan Desa dan Kelurahan akan terwujud sesuai kebutuhan masyarakat apabila Saudara profesional dalam bekerja," kata Amalia, Selasa (22/4/2025).

Amalia mengingatkan, Prodeskel bukan hanya sekadar formalitas administratif. Data yang disajikan, kata dia, menjadi dasar utama dalam perencanaan, penyusunan program, dan pengambilan keputusan pembangunan.

BACA JUGA:Sempat Melonjak Musim Lebaran Harga Ayam Potong di Banjarnegara Anjlok

BACA JUGA:Bupati Banjarnegara Wajibkan OPD Aktif di Media Sosial Publikasi Program

"Dengan data yang valid, pembangunan akan lebih efektif, efisien, dan benar-benar berpihak kepada masyarakat," ujarnya.

Ia juga meminta seluruh peserta pelatihan, yang berasal dari Kasi Pemerintahan Kecamatan serta Kasi Pemerintahan Desa dan Kelurahan se-Banjarnegara, untuk aktif berdiskusi dan tidak ragu bertanya selama sesi pelatihan.

"Kita semua memiliki peran penting dalam menciptakan pemerintahan desa dan kelurahan yang transparan, partisipatif, dan berbasis data," lanjutnya.

Sementara itu Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (Dispermades PPKB) Banjarnegara, Hendro Cahyono menyampaikan, pelatihan ini digelar untuk mempercepat program 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati, sekaligus mewujudkan target "Satu Data, Lebih Objektif Menuju Banjarnegara Maju dan Sejahtera."

"Tujuannya agar desa bisa menyajikan data yang benar, akurat, dan aktual, sehingga pembangunan yang dilaksanakan betul-betul efektif dan sesuai kebutuhan masyarakat," terang Hendro.

Untuk meningkatkan kapasitas peserta, Dispermades menghadirkan dua narasumber dari tingkat provinsi, yakni Asrofi, Analis Kebijakan Ahli Muda, dan Ifran Lindu Mahargyan, Pranata Komputer Ahli Muda dari Dispermadesdukcapil Provinsi Jawa Tengah. (jud)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait