Banjarnegara Raih Predikat Pelayanan Publik Prima, Bupati: Semangat untuk Terus Berbenah
Bupati Banjarnegara dr Amalia Desiana saat terima penghargaan Pemantauan Evaluasi Penyelenggaraan Pelayanan Publik Predikat Pelayanan Prima dari Menpan RI.-Kominfo Banjarnegara Untuk Radarmas-
BANJARNEGARA, RADARBANYUMAS.CO.ID - Kabupaten Banjarnegara meraih predikat Pelayanan Prima dalam evaluasi penyelenggaraan pelayanan publik nasional tahun 2024 dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB). Penilaian ini menempatkan Banjarnegara di atas rata-rata nasional dengan nilai indeks 4,56.
Penghargaan diserahkan langsung oleh Kemenpan RB kepada Bupati Banjarnegara dr. Amalia Desiana dalam Musrenbang RPJMD Provinsi Jawa Tengah 2025–2029 di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Semarang.
“Nilai ini menunjukkan bahwa Banjarnegara mampu memberikan layanan publik yang berkualitas dan memuaskan masyarakat,” ujar Amalia, Selasa (6/5/2025).
Amalia menyebut, capaian tersebut bukan titik akhir, melainkan dorongan untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan. Ia mengaku telah menginstruksikan seluruh jajaran organisasi perangkat daerah (OPD) agar tak cepat puas.
BACA JUGA:205 Desa di Banjarnegara Masuk Zona Merah Bencana, BPBD: Waspadai Longsor hingga Puting Beliung
BACA JUGA:Layanan BPOM Kini Hadir di Banjarnegara, Tak Perlu ke Purwokerto Lagi
“Kami berterima kasih kepada seluruh OPD atas kerja kerasnya. Tapi ini baru permulaan. Tahun depan kita harus buktikan bahwa pelayanan kita bukan hanya prima di atas kertas, tapi benar-benar dirasakan masyarakat,” tegasnya.
Indeks 4,56 yang diperoleh Banjarnegara dalam Pemantauan dan Evaluasi Kinerja Penyelenggara Pelayanan Publik (PEKPPP) menempatkan kabupaten ini di kategori A. Hal ini mencerminkan keberhasilan upaya reformasi birokrasi di tingkat daerah.
Selain penghargaan indeks pelayanan, Kemenpan RB juga mengapresiasi inisiatif pembukaan Mal Pelayanan Publik (MPP) di Banjarnegara sebagai bagian dari pelayanan terintegrasi yang mudah diakses warga.
Kegiatan Musrenbang tersebut dihadiri oleh Gubernur Jateng Ahmad Lutfi, Wakil Gubernur Taj Yasin, para kepala daerah dari 35 kabupaten/kota se-Jawa Tengah, serta pejabat dari tiga korwil wilayah Jateng. Dalam sambutannya, Gubernur Lutfi menekankan pentingnya membangun sinergi antarwilayah dan memperkuat pelayanan sebagai bagian dari visi Jawa Tengah menuju provinsi maju berkelanjutan.
Ia juga memperkenalkan program “Rumah Gubernur sebagai Rumah Rakyat” yang diharapkan menjadi kanal komunikasi langsung antara masyarakat dan pemimpin daerah.
“Rumah Gubernur harus terbuka untuk rakyat. Dengan begitu masyarakat tahu kegiatan gubernurnya dan merasa lebih dekat,” kata Lutfi.
Melalui penghargaan ini, Banjarnegara menjadi salah satu daerah yang dipandang siap mendukung agenda pembangunan berkelanjutan Jawa Tengah serta target nasional menuju Indonesia Emas 2045. (jud)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


