Banner v.2
Banner v.1

Penguatan Literasi Statistik Harus Dimulai Dari Desa

Penguatan Literasi Statistik Harus Dimulai Dari Desa

Asisten 2 dan jajaran serta Kepala BPS Purbalingga saat tandatangan Desa Cantik.-Dinkominfo Kabupaten Purbalingga untuk Radarmas-

PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.CO.ID - Penguatan literasi statistik harus dilakukan dari tingkat desa hingga kabupaten. Karena data memiliki peran sangat krusial dalam setiap perencanaan dan pengambilan keputusan.

“Sebagus apapun kinerja kita, tanpa data yang tercatat dan dapat dipertanggungjawabkan, semuanya akan sia-sia. Karena itu, kami sangat menyambut baik inisiatif BPS ini,” ujar Asisten 2 Sekda Purbalingga, Mukodam, Selasa 6 Mei 2025 saat acara Bimbingan Teknis (Bimtek) Penyelenggaraan Statistik Sektoral dan mencanangkan Desa Cinta Statistik (Desa Cantik) tahun 2025.

Kegiatan dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Purbalingga ini berlangsung di Ruang Ardilawet, Kompleks Kantor Sekretariat Daerah Purbalingga. Dengan peserta semua admin Satu Data Kabupaten Purbalingga.

Ia juga menegaskan, di era digital ini pemerintah desa dituntut mampu memanfaatkan teknologi untuk mendukung transparansi dan akuntabilitas data. Namun demikian, informasi yang bersifat dikecualikan tetap harus dijaga sesuai dengan regulasi yang berlaku.

BACA JUGA:Kunjungi Limbah Pustaka, Kemendikmen Bakal Berikan Bantuan Kegiatan Literasi

BACA JUGA:AI Punya Dampak Positif dan Negatif, Sumanto Minta Literasi Ditingkatkan

Sementara itu Kepala BPS Purbalingga, Slamet Romelan, menyampaikan apresiasi atas kehadiran dan peran aktif para admin dalam mendukung pelaksanaan Satu Data Purbalingga. Menurutnya, bimtek kali ini menjadi bagian penting dari pembinaan statistik sektoral yang berpengaruh langsung terhadap penilaian Indeks Pembangunan Statistik (IPS) Kabupaten Purbalingga.

“Alhamdulillah, IPS Kabupaten Purbalingga saat ini berada pada kategori baik dengan nilai 2,81 dan menempati peringkat ke 64 terbaik secara nasional. Capaian ini tentu hasil dari kolaborasi semua pihak, terutama para admin Satu Data,” ungkapnya,

Ia menambahkan bahwa Satu Data Purbalingga selama ini menjadi rujukan utama dalam publikasi Purbalingga Dalam Angka setiap tahunnya. Untuk itu, kualitas data menjadi aspek penting yang harus terus diperhatikan dan ditingkatkan. 

Para peserta dibekali materi seputar rekomendasi statistik (romantik) dan metadata statistik. Slamet juga menjelaskan,terdapat lima domain dalam pembinaan statistik sektoral, yaitu prinsip Satu Data Indonesia (meliputi standar, interoperabilitas, dan metadata), kualitas data, proses bisnis statistik, kelembagaan, serta sistem statistik nasional.

Selain bimtek, kegiatan ini juga dirangkaikan dengan pencanangan Desa Cinta Statistik tahun 2025. Untuk tahun ini, Desa Kebutuh, Kecamatan Bukateja, ditetapkan sebagai Desa Cantik yang kelima di Kabupaten Purbalingga sejak program ini digulirkan.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: