Banner v.2
Banner v.1

586 PPPK Baru Ikuti Orientasi, Bupati Banjarnegara Ingatkan Jaga Integritas ASN

586 PPPK Baru Ikuti Orientasi, Bupati Banjarnegara Ingatkan Jaga Integritas ASN

Bupati Banjarnegara Amalia Desiana saat memberikan sambutan dalam orientasi PPPK.-PUJUD/RADARMAS-

BANJARNEGARA, RADARBANYUMAS.CO.ID - Pemerintah Kabupaten Banjarnegara menggelar orientasi bagi 586 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) baru, di tengah dorongan untuk memperbaiki kualitas layanan publik dan tata kelola pemerintahan.

Bupati Banjarnegara Amalia Desiana menegaskan, bahwa PPPK adalah bagian dari Aparatur Sipil Negara (ASN) yang harus memberi contoh baik di tengah masyarakat.

“Jangan mencoreng nama baik Pemkab. Kalian harus menjadi teladan, baik di lingkungan kerja maupun di tengah masyarakat,” tegas Amalia, Senin (26/5/2025).

Ia juga menekankan, pentingnya profesionalisme dan integritas dalam menjalankan tugas, terutama karena PPPK akan menjadi garda terdepan dalam pelayanan publik.

BACA JUGA:Jelang Idul Adha, Harga Sapi di Banjarnegara Melonjak Tajam

“Layanilah masyarakat seperti kalian ingin diperlakukan. Cermati materi pelatihan, dan mari melangkah bersama membangun Banjarnegara yang lebih maju,” imbuhnya.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Banjarnegara, Esti Widodo menjelaskan, orientasi tersebut melibatkan 264 tenaga guru, 195 tenaga kesehatan, dan 127 tenaga teknis. Peserta dibagi dalam tiga angkatan untuk kegiatan yang berlangsung mulai 19 Mei hingga 3 Juni 2025.

“Setiap angkatan akan menjalani pembelajaran tatap muka selama dua hari. Setelah itu, mereka akan melanjutkan pembelajaran mandiri secara daring selama 15 hari,” ujar Esti.

Tidak hanya sekadar pelatihan, momen ini juga menjadi peluncuran sistem digital baru untuk mempercepat reformasi birokrasi di tingkat daerah. BKD Banjarnegara memperkenalkan aplikasi SIAP (Sistem Informasi Pelayanan Aparatur Pemerintah).

BACA JUGA:Sekolah Rakyat, Anak Miskin Ekstrem di Banjarnegara Kini Punya Akses Pendidikan dan Harapan

Aplikasi ini menggabungkan belasan layanan kepegawaian, mulai dari presensi digital, e-kinerja, e-cuti, hingga data kepegawaian terpadu.

“Selama ini sistem pelayanan manual memakan waktu, rawan kesalahan, dan kurang efisien. Dengan SIAP, semua akan terintegrasi dan paperless,” jelas Esti.

Peluncuran SIAP ini dinilai menjadi langkah strategis dalam memperbaiki sistem pelayanan ASN di Banjarnegara, yang selama ini masih menghadapi berbagai kendala teknis dan administratif. (jud)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait