Banner v.2
Banner v.1

16 Rumah Korban Longsor Ratamba Dibangun, Satu Unit Siap Dihuni

16 Rumah Korban Longsor Ratamba Dibangun, Satu Unit Siap Dihuni

Bupati Banjarnegara, dr Amalia Desiana saat meninjau rumah bagi korban tanah gerak di Desa Ratamba, Kecamatan Pejawaran.-Kominfo Banjarnegara Untuk Radarmas-

BANJARNEGARA, RADARBANYUMAS.CO.ID - Upaya pemulihan pascabencana tanah longsor di Desa Ratamba, Kecamatan Pejawaran mulai terlihat konkret. Sebanyak 16 unit hunian untuk warga terdampak tengah dibangun, satu di antaranya telah rampung dan siap ditempati.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Banjarnegara, Andri Sulistyo menyampaikan, proses pembangunan masih berlangsung dan sebagian besar warga terdampak saat ini masih tinggal di rumah kerabat.

“Hunian baru sedang dibangun, satu unit sudah selesai dan tinggal menunggu pemasangan listrik. Ibu Bupati menginstruksikan, begitu rumah selesai, warga langsung bisa menempatinya,” kata Andri, Rabu (16/4/2025).

Langkah percepatan pembangunan ini juga dipantau langsung oleh Bupati Banjarnegara Amalia Desiana yang meninjau lokasi bersama Sekda Banjarnegara, Indarto. Ia menegaskan bahwa pembangunan hunian ini dilakukan atas kerja sama banyak pihak untuk membantu warga bangkit setelah bencana.

BACA JUGA:Pembangunan Huntap Korban Tanah Gerak Ratamba, Banjarnegara Dikebut, Sudah Capai 80 Persen

BACA JUGA:Pemkab Banjarnegara Mulai Bangun Huntap Korban Tanah Gerak di Pejawaran

“Kami ingin memastikan bahwa warga yang terdampak bisa kembali tinggal di rumah yang layak. Ini memang tidak bisa mengganti kehilangan mereka sepenuhnya, tapi semoga bisa sedikit meringankan beban,” ujar Amalia di lokasi peninjauan.

Sementara itu, salah satu warga terdampak, Pokati, yang rumahnya telah selesai dibangun, mengaku lega bisa segera kembali menata hidup bersama keluarganya.

“Alhamdulillah, akhirnya punya rumah lagi. Setelah listrik terpasang, saya dan keluarga akan langsung pindah. Terima kasih untuk semua bantuan yang sudah diberikan,” ungkapnya.

Tanah longsor yang melanda Desa Ratamba beberapa waktu lalu memaksa belasan keluarga kehilangan tempat tinggal. Proses pembangunan hunian tetap ini menjadi bagian dari komitmen pemerintah daerah dalam penanganan pascabencana, sekaligus ujian efektivitas penanggulangan bencana berbasis kolaborasi. (jud)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: