Vaksinasi PMK di Cilacap Sudah Lindungi 17 Ribu Lebih Ternak

CILACAP, RADARBANYUMAS.CO.ID - Upaya pencegahan penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak di Kabupaten Cilacap mulai menunjukkan hasil positif. Hingga akhir Oktober 2025, sebanyak 17.884 ekor ternak telah mendapatkan vaksin PMK dari total target 19.600 ekor.

Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Cilacap, Slamet Sugino mengatakan, vaksinasi masih menyisakan sekitar 1.716 ekor atau 9 persen dari target keseluruhan. Penyelesaian vaksinasi ditarget rampung pada November mendatang.

"Insyaallah sisanya akan kami tuntaskan bulan depan. Sejauh ini pelaksanaannya berjalan baik," ujarnya, Jumat 31 Oktober 2025.

Ia menjelaskan, vaksinasi difokuskan pada hewan ternak yang rentan terhadap PMK, seperti sapi, kerbau, kambing dan domba. Sapi menjadi penerima vaksin terbanyak karena populasinya dominan dan memiliki risiko tinggi terpapar PMK.

BACA JUGA:Baru 10 Persen Anjing di Cilacap Tervaksin Rabies, Dinas Pertanian Imbau Warga Segera Lakukan Vaksinasi

"Untuk sapi saja sudah 14.428 ekor yang divaksin," tandasnya. 

Program vaksinasi PMK di Cilacap ini mendapatkan dukungan vaksin dari Kementerian Pertanian melalui Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.

"Kita mengerahkan tenaga kesehatan hewan di Puskeswan Majenang, Sidareja, Jeruklegi, hingga Kroya untuk melakukan vaksinasi," lanjutnya. 

Slamet menegaskan, vaksinasi menjadi langkah penting untuk menjaga kesehatan ternak dan meningkatkan produktivitas sektor peternakan. Selain vaksin, ia meminta peternak menjaga kebersihan kandang dan kualitas pakan serta air untuk menunjang kekebalan ternak.

"Kami juga meminta para peternak untuk lebih memperhatikan kebersihan kandang kemudian kesehatan pangan harus menjadi perhatian," pungkasnya. (jul) 

Sumber: