Baru 10 Persen Anjing di Cilacap Tervaksin Rabies, Dinas Pertanian Imbau Warga Segera Lakukan Vaksinasi
Petugas kesehatan hewan dari Dinas Pertanian memberikan vaksin terhadap hewan peliharaan anjing.-JULIUS/RADARMAS-
CILACAP, RADARBANYUMAS.CO.ID - Populasi anjing di Kabupaten Cilacap diperkirakan mencapai 3.000 hingga 4.000 ekor, namun hingga awal Oktober 2025 baru sekitar 10 persen yang telah mendapatkan vaksinasi rabies.
Kondisi ini menjadi perhatian serius Dinas Pertanian Kabupaten Cilacap, khususnya bidang Kesehatan Hewan. Kepala Bidang Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Cilacap, Slamet Sugino, mengimbau masyarakat agar segera memvaksin hewan peliharaannya, terutama anjing dan kucing.
"Kami mengajak masyarakat yang memiliki hewan peliharaan agar segera melakukan vaksinasi rabies. Ini langkah penting untuk mencegah penularan penyakit yang bisa membahayakan manusia," ujar Slamet Sugino, Sabtu (4/10/2025).
Menurutnya, saat ini pemerintah daerah masih memiliki sekitar 1.000 dosis vaksin rabies yang siap diberikan secara gratis kepada masyarakat. Jika jumlah tersebut tidak mencukupi, pihaknya akan segera mengajukan tambahan vaksin ke Dinas Pertanian Provinsi Jawa Tengah.
BACA JUGA:Cilacap Perketat Perbatasan, Pastikan Tetap Zona Hijau Rabies
"Selama stok vaksin masih ada, masyarakat bisa datang ke petugas kesehatan hewan di wilayahnya masing-masing. Jika dibutuhkan tambahan, kami akan segera mengajukan permohonan ke provinsi," jelasnya.
Slamet menegaskan, langkah vaksinasi ini penting untuk menjaga status Provinsi Jawa Tengah yang hingga kini masih dinyatakan bebas atau zero case rabies.
"Kita ingin menjaga agar Cilacap, dan Jawa Tengah pada umumnya, tetap bebas dari rabies. Karena itu, kesadaran masyarakat dalam memvaksin hewan peliharaan sangat dibutuhkan," pungkasnya. (jul)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


