Banner v.2

Guru Madrasah Tuntut Keadilan, Minta Insentif dan Pengangkatan PPPK, Bupati: Kami Dukung Tapi Bertahap

Guru Madrasah Tuntut Keadilan, Minta Insentif dan Pengangkatan PPPK, Bupati: Kami Dukung Tapi Bertahap

Ratusan guru madrasah mengadakan audiensi dengan bupati Cilacap sampaikan aspirasi mengenai kesejahteraan bagi mereka.-JULIUS/RADARMAS-

CILACAP, RADARBANYUMAS.CO.ID - Ratusan guru madrasah dari berbagai jenjang pendidikan di Kabupaten Cilacap turun ke jalan, Kamis (16/10/2025). Mereka menggelar aksi damai di depan Kantor Bupati Cilacap, menuntut peningkatan kesejahteraan dan kesetaraan dengan guru di bawah naungan Dinas Pendidikan.

Aksi yang digagas Perkumpulan Guru Madrasah (PGM) Indonesia Kabupaten Cilacap berlangsung tertib. Sejak pagi, Alun-Alun dan area Pendapa Wijayakusuma dipenuhi para guru berseragam rapi. Mereka membawa spanduk berisi tuntutan keadilan sambil melantunkan salawat dan doa.

Ketua PGM Cilacap Fatkhudin mengatakan, perjuangan guru madrasah belum selesai. Selama ini, mereka bekerja dengan tanggung jawab yang sama seperti guru negeri, namun kesejahteraannya jauh tertinggal.

"Jumlah guru madrasah di Cilacap mencapai 4.900 orang. Sebagian besar belum pernah menerima bantuan rutin. Kami menuntut adanya bantuan transportasi, bantuan operasional madrasah, Program Indonesia Pintar (PIP), jaminan BPJS Ketenagakerjaan, serta pengangkatan menjadi PPPK," ujarnya.

BACA JUGA:Pemkab Cilacap Gerak Cepat Tindaklanjuti Pencairan TPG dan THR Guru Agama, Data Sudah Dikirim ke Pusat

Menurutnya, salah satu hambatan pengangkatan guru madrasah menjadi PPPK terletak pada regulasi Undang-Undang Guru dan Dosen. Meski demikian, PGM bertekad memperjuangkannya hingga tingkat nasional.

"Kami sudah berencana audiensi ke Jakarta pada 30 Oktober nanti untuk bertemu langsung dengan Presiden Prabowo,"  tambahnya.

Fatkhudin mengungkap, pada masa pemerintahan sebelumnya Pemkab Cilacap sempat memberikan insentif Rp150 ribu per bulan bagi guru madrasah, namun program itu hanya berjalan satu tahun.

"Tahun ini kami mengusulkan Rp250 ribu per bulan, tapi kemampuan daerah baru Rp100 ribu plus BPJS Ketenagakerjaan. Meskipun belum sesuai harapan, kami menghargai komitmen pemerintah daerah," katanya.

BACA JUGA:Soal Gaji 13 dan 14 Guru Agama di Cilacap, Guru di Bawah Kemenag Sudah Terbayar, Pemkab Masih Proses

Bupati Cilacap Syamsul Auliya Rachman menyampaikan apresiasi atas aksi damai para guru madrasah yang berjalan tertib dan penuh semangat solidaritas.

"Apa yang disampaikan teman-teman PGM adalah aspirasi yang baik. Ada hal-hal yang menjadi kewenangan pemerintah pusat, tapi kami di daerah tetap akan memberi dukungan sesuai kemampuan," ujar Syamsul.

Ia menegaskan, Pemkab akan membentuk tim kecil bersama PGM untuk memperjuangkan aspirasi guru madrasah hingga ke pemerintah pusat.

"Saat ini kami sedang membahas perubahan TKD dan APBD. Aspirasi guru madrasah akan kami masukkan agar bisa jadi pembahasan dewan. Kalau kondisi keuangan memungkinkan, tentu akan kami upayakan tambahan," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: