Gugatan OpenAI terhadap Elon Musk, Apa yang Sebenarnya Terjadi?
Simak penjelasannya sebagai berikut--
RADARBANYUMAS.CO.ID - Perseteruan antara Elon Musk dan OpenAI kini memasuki babak baru yang lebih panas. OpenAI resmi menggugat balik Musk dengan tuduhan pelecehan serta upaya merusak perusahaan.
Langkah hukum ini muncul sebagai tanggapan atas gugatan awal Musk terhadap arah perusahaan yang kini condong pada keuntungan. Ia menilai OpenAI menyimpang dari misi awalnya sebagai organisasi nirlaba.
OpenAI justru menuduh balik Musk telah melakukan serangan hukum, menyebarkan misinformasi, dan menggunakan media sosial untuk menjatuhkan reputasi perusahaan.
Dalam sebuah unggahan di platform X, mereka menyatakan bahwa Musk hanya ingin mengambil alih inovasi AI demi kepentingan pribadinya.
BACA JUGA: Mengulas Teknologi Safety Mitsubishi Xforce HEV yang Raih 5 Bintang
BACA JUGA:UMP Gelar Kuliah Tamu Internasional tentang Bioteknologi Kelapa Bersama Profesor Asal Australia
Gugatan balik ini diajukan ke pengadilan federal dengan harapan menghentikan manuver Musk yang dianggap merugikan. Sidang juri rencananya digelar pada musim semi tahun 2026 mendatang.
Gugatan Balasan Resmi Dilayangkan
Dalam gugatan terbarunya, OpenAI menyebut bahwa tindakan Musk merupakan kampanye jangka panjang yang tidak berdasar. Mereka menyebut Musk menggunakan platform sosial miliknya sebagai alat penyebar kampanye negatif.
OpenAI menilai bahwa aksi Musk tak lebih dari strategi untuk mengambil alih kontrol atas teknologi AI canggih milik mereka.
BACA JUGA:Volkswagen ID. EVERY1, Mobil Listrik Murah dengan Teknologi Canggih yang Siap Dirilis
BACA JUGA:BYD E7 Max, Kombinasi Sempurna Performa, Kenyamanan, dan Teknologi Canggih
Mereka menyebut langkah tersebut sangat egois dan bertentangan dengan nilai-nilai pengembangan AI untuk kepentingan umat manusia.
Tudingan Penyebaran Misinformasi
OpenAI menyatakan bahwa Musk secara aktif menyebarkan informasi palsu mengenai perubahan struktur perusahaan. Mereka juga menunjukkan bukti berupa email yang menunjukkan Musk ingin menggabungkan OpenAI ke dalam Tesla di masa lalu.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


