Drama Hasil Pertandingan Sengit dari Manchester United Vs Wolves yang Berakhir Mengejutkan

Hingga babak pertama berakhir, tidak ada gol yang tercipta. Kedua tim harus puas dengan skor kacamata 0-0 sebelum turun minum.

Babak Kedua: Sarabia Menjadi Pembeda

Memasuki babak kedua, Manchester United tampil lebih agresif. Mereka meningkatkan intensitas serangan untuk mencari gol pembuka.

Beberapa peluang diciptakan oleh lini depan MU, namun penyelesaian akhir mereka belum maksimal. Rasmus Hojlund dan Garnacho gagal menuntaskan peluang emas yang mereka dapat.

BACA JUGA:Peringati Kemerdekaan RI, Warga Pasirmuncang Turnamen Sepakbola Api

BACA JUGA:Ditinggal Nobar Sepakbola, Rumah Warga Panican Terbakar

Pelatih Ruben Amorim mencoba menyegarkan tim dengan memasukkan tiga pemain sekaligus. Bruno Fernandes, Mason Mount, dan Diogo Dalot turun menggantikan Kobbie Mainoo, Manuel Ugarte, dan Patrick Dorgu.

Masuknya pemain-pemain baru ini membuat tekanan MU semakin menjadi-jadi. Wolverhampton dipaksa bertahan total dan tidak mampu mengembangkan permainan mereka.

Namun, bencana datang di menit ke-77 bagi tuan rumah. Tendangan bebas dari Pablo Sarabia meluncur mulus ke sudut kiri atas gawang dan gagal ditepis oleh Andre Onana.

Gol itu mengejutkan seluruh stadion karena MU terlihat lebih dominan sepanjang laga. Tapi kenyataan berkata lain, tim tamu justru mencetak gol lebih dulu.

BACA JUGA:Terungkap! Inilah 5 Daftar Menu Latihan Sepakbola Cristiano Ronaldo

BACA JUGA:Land Of Goals: Game Sepakbola Terbaru Resmi Dari La Liga!

Sisa waktu pertandingan digunakan MU untuk mengejar ketertinggalan. Serangan demi serangan diluncurkan ke pertahanan Wolves yang tampil disiplin hingga akhir laga.

Hingga wasit meniup peluit panjang, skor tetap tidak berubah. Wolverhampton berhasil mencuri tiga poin dengan kemenangan tipis 1-0 atas Manchester United.

Formasi dan Susunan Pemain

Manchester United tampil dengan formasi 3-4-2-1 di laga ini. Andre Onana dipercaya di bawah mistar, dengan trio Lindelof, Fredricson, dan Mazraoui di lini belakang.

Di lini tengah, ada Amass, Eriksen, Ugarte, dan Dorgu yang mengisi sayap serta sektor sentral. Sedangkan Mainoo dan Garnacho mendukung Hojlund sebagai penyerang tunggal.

Sumber: