Banner v.2
Banner v.1

Rating Pemain Manchester United VS Brentford di Liga Inggris: Drama Gol dan Kekecewaan Lini Belakang

Rating Pemain Manchester United VS Brentford di Liga Inggris: Drama Gol dan Kekecewaan Lini Belakang

Rating Pemain Manchester United VS Brentford-independent.co.uk-

RADARBANYUMAS.CO.ID - Manchester United kembali terjerembap dalam kekalahan di Liga Inggris saat menghadapi Brentford. Dalam laga penuh drama yang berlangsung pada Minggu, 4 Mei 2025, mereka menyerah dengan skor 4-3.

Hasil ini memperpanjang tren negatif Setan Merah di kompetisi domestik, meski musim telah mendekati akhir. Brentford menunjukkan dominasi yang solid, memaksa United untuk kembali pulang dengan tangan hampa.

Gol pembuka yang dicetak Mason Mount sempat membangkitkan harapan fans Manchester United. Namun harapan itu sirna usai Luke Shaw mencetak gol bunuh diri, disusul gol sundulan Kevin Schade yang membalikkan keadaan.

Pertahanan Manchester United terlihat kacau sepanjang laga, membuat mereka rentan terhadap tekanan. Schade bahkan mencetak gol keduanya di babak kedua, dan Yoane Wissa menambah keunggulan Brentford menjadi 4-1.

Rating Pemain Manchester United Vs Brentford 

Berikut beberapa rating pemain dari Manchester United VS Brentford.

Kiper & Lini Belakang 

  • Altay Bayindir (4/10): Kiper kedua United ini sempat membuat beberapa penyelamatan penting, tetapi tampil gugup saat menghadapi bola mati. Kurangnya ketenangan dan kontrol membuatnya kesulitan membaca situasi.
  • Patrick Dorgu (4/10): Bek kanan ini tak mampu memberi kontribusi berarti, dan hanya jadi pelengkap di sisi pertahanan. Ia ditarik keluar setelah babak pertama karena performanya mengecewakan.
  • Tyler Fredricson (5/10): Fredricson tampil lebih stabil dibanding rekan-rekannya. Ia sempat meredam pergerakan Wissa, meski akhirnya tetap kebobolan.
  • Matthijs de Ligt (4/10): De Ligt tampil di bawah standar dan terlibat dalam kekacauan lini belakang di awal pertandingan. Ia bahkan harus keluar lapangan lebih awal karena cedera.
  • Luke Shaw (4/10): Gol bunuh diri Shaw menjadi awal dari kemunduran United di laga ini. Ia digantikan sebelum jeda karena tampil di bawah ekspektasi.
  • Harry Amass (5/10): Meski masih muda, Amass bermain cukup tenang dan mampu menjaga pergerakan Mbeumo. Namun, ia kurang aktif dalam membantu serangan dari sayap.

Gelandang

  • Kobbie Mainoo (5/10): Mainoo tampil menjanjikan di awal laga, menunjukkan visi bermain yang cukup baik. Sayangnya, ia mulai kehilangan kendali ketika Brentford mulai mendominasi lini tengah.
  • Manuel Ugarte (5/10): Ugarte agresif saat mencoba merebut bola dari lawan, tetapi penguasaan bolanya lemah. Ia sering kehilangan bola saat mengatur tempo permainan.

Lini Serang dan Potensi 

  • Mason Mount (6/10): Mount menjadi satu-satunya pemain yang tampil menonjol di paruh pertama. Ia mencetak gol pembuka dan menciptakan satu peluang emas untuk Garnacho.
  • Chido Obi-Martin (5/10): Pemain muda ini menunjukkan etos kerja yang tinggi, namun tidak mendapat suplai bola yang memadai. Alhasil, perannya di depan menjadi tidak efektif.
  • Alejandro Garnacho (4/10): Ia sempat menyia-nyiakan peluang besar yang bisa menyamakan kedudukan di babak pertama. Namun Garnacho menebusnya dengan mencetak gol jarak jauh yang indah di babak kedua.

Pemain Pengganti & Evaluasi Manajer

  • Harry Maguire (5/10): Masuk saat United tertinggal dan mencoba memperkuat lini belakang. Namun ia tidak berhasil menghentikan aliran serangan Brentford.
  • Lenny Yoro (4/10): Menggantikan Luke Shaw, namun sisi yang dijaganya justru menjadi celah bagi Brentford mencetak gol keempat. Penampilannya minim kontribusi.
  • Amad Diallo (7/10): Menjadi titik terang di lini serang saat masuk di babak kedua. Diallo mencetak gol dengan aksi individu luar biasa yang menunjukkan potensinya.
  • Christian Eriksen (5/10): Berusaha menaikkan tempo permainan, namun upayanya kurang efektif. Hanya menciptakan satu tembakan yang melenceng dan minim kreativitas.
  • Victor Lindelof (5/10): Diberi kesempatan di menit-menit akhir, namun tidak membuat dampak berarti. Pertahanannya terlalu pasif di fase akhir pertandingan.
  • Ruben Amorim (4/10): Pelatih United ini melakukan banyak rotasi pemain dalam pertandingan ini. Namun, eksperimennya gagal karena para pemain pelapis tak mampu tampil optimal.

Jalannya Pertandingan dan Detik-Detik Menegangkan

Manchester United awalnya terlihat lebih tajam dengan gol cepat dari Mount. Namun setelah itu, Brentford mengambil alih dominasi permainan.

BACA JUGA:Tutup APSI 2024, Konsul RI Tawau Ajak Belajar dari Keberhasilan Timnas Sepakbola Jepang

BACA JUGA:Motor Matic Keren yang Rekomended untuk Pesepakbola!

Luke Shaw menjadi penyebab gol bunuh diri saat bola umpan silang Damsgaard mengenai tubuhnya. Gol tersebut membuat skor imbang dan meruntuhkan kepercayaan diri lini belakang United.

Kevin Schade kemudian mencetak gol sundulan yang membawa Brentford unggul sebelum turun minum. Situasi ini memaksa United masuk ruang ganti dengan tekanan berat.

Memasuki babak kedua, Brentford tidak mengendurkan serangan. Schade kembali mencetak gol melalui skema serupa, memperlihatkan lemahnya penjagaan udara United.

Yoane Wissa memperbesar keunggulan Brentford menjadi 4-1, menyudahi harapan United untuk membalikkan keadaan. Skor ini membuat fans tuan rumah bersorak, sedangkan para pemain United kehilangan arah.

Upaya Bangkit Dari Masing-Masing Tim

Alejandro Garnacho sempat memberikan secercah harapan dengan sepakan spektakuler dari luar kotak penalti. Gol ini menyemangati rekan-rekannya meski mereka masih tertinggal dua gol.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait