Bologna vs Udinese, Drama Ketegangan, Mistar Gawang, dan Duel Tanpa Gol!
Bologna vs Udinese, Drama Ketegangan, Mistar Gawang, dan Duel Tanpa Gol!--
RADARBANYUMAS.CO.ID - Bologna vs Udinese berlangsung seru dan penuh kejutan, meski akhirnya kedua tim harus puas berbagi angka. Keinan Davis dan Riccardo Orsolini sempat membuat pendukung berdebar karena tembakannya membentur mistar gawang.
Bologna yang baru saja memastikan tiket ke Final Coppa Italia datang dengan semangat membara, berusaha mempertahankan posisi empat besar klasemen Serie A. Namun, menghadapi Udinese yang ngotot ingin bangkit, tantangan jadi tidak mudah bagi Rossoblu.
Beberapa pemain andalan Bologna seperti Dan Ndoye, Estanis Pedrola, Emil Holm, hingga Nicolò Casale harus absen karena cedera. Sementara itu, di kubu Udinese, absennya Jaka Bijol dan beberapa pemain kunci juga membuat komposisi tim kurang ideal.
Meski begitu, laga bologna vs udinese tetap panas sejak peluit awal ditiup. Bahkan, dalam hitungan detik, Keinan Davis hampir membuka keunggulan lewat sepakan kerasnya yang hanya bisa diamati Skorupski karena membentur mistar.
BACA JUGA:Hasil Liverpool vs Tottenham: The Reds Bungkam Spurs dan Resmi Kunci Gelar Juara Liga Inggris 2025
BACA JUGA:Inter Milan vs AS Roma: Roma Curi Poin 1-0
Udinese menerapkan strategi bertahan rapat lalu melancarkan serangan balik cepat yang beberapa kali bikin lini belakang Bologna kelabakan. Skorupski pun harus kerja ekstra keras saat menghadang tembakan Martin Payero yang mengarah tajam ke gawang.
Bologna sendiri sempat mengancam balik melalui Thijs Dallinga, yang hampir saja memanfaatkan umpan matang dari Juan Miranda sebelum berhasil ditepis Okoye. Laga makin panas saat Jurgen Ekkelenkamp harus keluar lapangan akibat cedera paha.
Menjelang babak pertama usai, Jens Odgaard sempat membobol gawang Bologna, tapi gol itu dianulir karena pelanggaran terhadap Okoye. Bologna mencoba bangkit dengan mengandalkan serangan bola mati, tetapi Payero lagi-lagi membuat suporter menahan napas lewat tendangan bebasnya.
Memasuki babak kedua, Riccardo Orsolini nyaris membawa Bologna unggul lewat tendangan bebas yang membentur mistar setelah mengenai pagar betis. Bola sempat melayang dan membuat lini belakang Udinese panik, namun skor tetap 0-0.
BACA JUGA:Hasil Napoli vs Torino: Dua Gol McTominay Antar Napoli Kian Dekat ke Scudetto
BACA JUGA:Hasil Inter Milan vs AS Roma: Kekalahan 0-1, Peluang Scudetto Inter Milan Terancam Sirna
Oumar Solet mencoba keberuntungan dengan tendangan lob dari tengah lapangan, melihat posisi Skorupski yang terlalu maju. Tidak berhenti di situ, Orsolini juga memiliki peluang emas di menit-menit akhir lewat sundulan jarak dekat, tapi arah bolanya melambung tipis di atas gawang.
Bologna vs Udinese makin seru ketika Giovanni Fabbian mendapat umpan tarik dari Orsolini, namun Okoye dengan refleks cepat menepis bola hanya dengan satu tangan.
Tidak mau kalah, Lovric membuat lini belakang Bologna panik lewat tendangan bebas di masa injury time yang membuat Skorupski bekerja keras.
Pertandingan ini akhirnya berakhir tanpa gol, meski kedua tim sudah habis-habisan menyerang sepanjang laga. Dengan hasil ini, Bologna harus rela turun ke posisi kelima klasemen, sementara Udinese bisa sedikit tersenyum karena menghentikan tren kekalahan beruntun mereka.
BACA JUGA:Barcelona vs Real Madrid Final Copa del Rey: Prediksi Skor, Line Up, dan Statistik!
BACA JUGA:El Clasico Barcelona vs Real Madrid: Rivalitas Legendaris dan Fakta Menarik
Jika menilik sejarah pertemuan bologna vs udinese di Serie A, catatannya memang cukup seimbang. Dari 80 kali bertemu, Bologna menang 28 kali, Udinese 26 kali, dan sisanya berakhir imbang sebanyak 25 kali.
Pertandingan kali ini juga menjadi edisi lanjutan dari persaingan klasik kedua klub di kancah Liga Italia. Udinese yang bertindak sebagai tuan rumah di Bluenergy Stadium, Senin (28/4/2025), mengusung tekad kuat untuk memperbaiki performa buruk mereka.
Pelatih Udinese, Kosta Runjaic, tahu betul betapa berbahayanya Bologna yang sedang berambisi merangsek ke papan atas. Ia pun mengingatkan para pemainnya agar tetap fokus, tenang, dan pantang menyerah meskipun tekanan datang bertubi-tubi.
Hasil imbang di laga bologna vs udinese kali ini seolah mengulangi banyak pertemuan sebelumnya yang juga berakhir sama kuat. Menariknya, Udinese memang punya rekor cukup baik saat bermain di kandang pada hari Senin, berbeda dengan Bologna yang kurang beruntung.
BACA JUGA:Prediksi Hasil Barcelona Vs Real Madrid: Statistik dan Fakta Menentukan
BACA JUGA:Head-to-Head Barcelona vs Real Madrid Terbaru Jelang Final Copa del Rey 2025
Pertemuan terakhir kedua tim di Stadion Dall’Ara pada bulan Agustus juga berakhir seri 1-1, mempertegas betapa seimbangnya kekuatan mereka. Namun, saat terakhir kali bertemu di Udine pada Desember 2023, Udinese sukses menghajar Bologna dengan skor telak 3-0.
Kalau melihat rekor tandang, Bologna hanya bisa menang sekali dalam delapan kunjungan terakhir ke Bluenergy Stadium. Ini yang membuat laga bologna vs udinese kali ini menjadi penuh tekanan bagi Bologna yang berusaha bangkit.
Dari segi statistik, kedua tim sama-sama agresif dalam hal produktivitas gol. Udinese dan Bologna masing-masing punya 15 pemain berbeda yang mencetak gol musim ini, menjadi catatan ketiga terbanyak di Serie A.
Dalam urusan crossing, Udinese unggul sedikit dengan 26% keberhasilan dibandingkan Bologna yang 25%. Fakta menarik lainnya, pada pertemuan pertama musim ini, Lautaro Giannetti berhasil mencetak gol perdana untuk Udinese.
BACA JUGA:El Clasico Panas! Barcelona vs Real Madrid Tentukan Siapa Raja Sebenarnya
Martin Payero jadi pemain yang bersinar saat kedua tim bertemu musim lalu, mencetak dua gol ke gawang Bologna. Bahkan, sebagian besar gol Payero di Serie A datang dari pertandingan melawan Rossoblu.
Pemain yang patut disorot dalam laga bologna vs udinese ini antara lain Alexis Sanchez dan Arthur Atta. Sanchez pernah mencetak gol lawan Bologna, meski itu terjadi lebih dari 16 tahun lalu, tepatnya pada Februari 2009.
Arthur Atta menjadi motor serangan Udinese dengan statistik dribbling yang mentereng, rata-rata 4,3 kali percobaan dalam satu laga. Sementara itu, di kubu Bologna, Oumar Solet juga mencatatkan rekor sebagai bek dengan jumlah dribbling sukses terbanyak.
Bila Kingsley Ehizibue tampil malam itu, dia akan mencapai milestone 150 penampilan di lima liga top Eropa, 80 di antaranya bersama Udinese. Sebuah catatan apik yang pastinya ingin dia rayakan dengan kemenangan.
BACA JUGA:PEC Zwolle vs Feyenoord : Kekalahan Telak! PEC Zwolle Dibungkam Feyenoord 4 Gol Tanpa Balas
BACA JUGA:Chelsea vs Everton: Duel Panas di Stamford Bridge, Siapa yang Makin Dekat ke Liga Champions?
Dengan semua catatan statistik, sejarah rivalitas, dan para pemain kunci yang siap bertarung, bologna vs udinese benar-benar jadi sajian wajib tonton untuk pecinta Serie A. Akankah pertemuan berikutnya kembali menghadirkan drama seru atau salah satu tim akhirnya memutuskan rantai hasil imbang?
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


