Jamie Vardy Akan Tinggalkan Leicester City, Ini Perjalanan dan Warisannya
Jamie Vardy Akan Tinggalkan Leicester City, Ini Perjalanan dan Warisannya--lcfc.com
RADARBANYUMAS.CO.ID - Jamie Vardy akan meninggalkan Leicester City di akhir musim ini, menutup perjalanan luar biasa selama 13 tahun bersama klub tersebut. Kepergiannya menjadi momen emosional bagi para penggemar, karena ia bukan sekadar pemain, tapi simbol kejayaan klub.
Meskipun Leicester terdegradasi ke Championship musim ini, pemain berusia 38 tahun ini tidak berencana untuk pensiun dari sepak bola. Jamie Vardy masih ingin menunjukkan bahwa dirinya belum habis dan tetap punya sesuatu untuk dibanggakan.
Vardy adalah pahlawan utama di balik dongeng ajaib Leicester City saat mereka menjuarai Premier League pada musim 2015/2016. Dengan 24 gol yang ia cetak saat itu, namanya langsung masuk ke dalam sejarah emas klub dan sepak bola Inggris.
Dalam pesan perpisahannya, Jamie Vardy menyampaikan rasa terima kasih dan kesedihannya karena harus meninggalkan klub yang sangat dicintainya. Ia berjanji akan tetap mengikuti perjalanan Leicester dan berharap klub bisa segera bangkit kembali ke jalur kemenangan.
BACA JUGA:Nafas Baru Leicester Untuk Jamie Vardy
BACA JUGA:Liverpool Dekat dengan Gelar Liga Inggris 2024-2025 Setelah Kemenangan Besar atas Leicester City
Pengumuman kepergian Vardy muncul hanya beberapa hari setelah dirinya meminta maaf atas performa buruk tim yang membuat mereka terdegradasi. Ia menyebut musim ini sebagai “sangat memalukan” dan merasa bertanggung jawab atas hasil tersebut.
Leicester City lewat situs resmi mereka mengonfirmasi bahwa Jamie Vardy akan pergi pada musim panas mendatang. Klub menyebut Vardy sebagai penyerang legendaris yang telah memberi banyak hal selama 13 tahun terakhir.
Vardy telah bermain 496 kali untuk The Foxes sejak bergabung dari Fleetwood Town pada 2012. Ia bukan hanya pemain yang hebat yang mencetak gol, tetapi juga menjadi pendorong klub selama masa keemasannya.
Tak hanya gelar, warisan Jamie Vardy juga tercermin dari kisah "Great Escape" di musim 2014/2015 saat Leicester lolos dari degradasi di bawah Nigel Pearson. Ia juga jadi bagian penting dari perjalanan klub hingga mencapai perempat final Liga Champions di bawah Craig Shakespeare.
BACA JUGA: Liverpool Harus Tunda Juara Liga Inggris, Meski Menang Atas Leicester City
BACA JUGA:Leicester vs Liverpool: Duel Sengit Berakhir dengan Kekalahan Menyakitkan untuk Tuan Rumah
Meski usianya tak lagi muda, musim lalu Jamie Vardy masih mencetak 18 gol dan membawa Leicester kembali ke Premier League sebagai juara Championship. Namun musim ini, ketajamannya menurun dengan hanya tujuh gol di Liga Inggris.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


