Tottenham Dipermalukan Forest 1-2, Ancaman Degradasi di Depan Mata!
Tottenham Dipermalukan Forest 1-2, Ancaman Degradasi di Depan Mata!-Nottingham Forest-
BACA JUGA:Manchester United Takluk Lagi, Wolves Menang 1-0 di Old Trafford
BACA JUGA:Manchester United Kalah dari Wolves 0-1, Kekalahan Menyakitkan di Old Trafford
Akhir pekan ini, Forest juga akan menghadapi tantangan berat di semifinal Piala FA. Lawan mereka adalah Manchester City yang dikenal sebagai tim raksasa Inggris.
Namun, dengan semangat dan performa seperti ini, Forest punya modal untuk membuat kejutan. Para penggemar pun mulai bermimpi untuk melihat klub kesayangan kembali bersinar di Eropa.
Musim 1980-1981 menjadi penampilan terakhir Forest di Eropa elite, meskipun mereka meraih dua gelar juara berturut-turut pada 1979-1980.
Di sisi lain, kekalahan ini menjadi luka ke-18 bagi Tottenham di musim ini. Posisi mereka makin rentan karena hanya berada satu tangga di atas zona degradasi.
BACA JUGA:Prediksi Barcelona vs Celta Vigo, Line Up, dan Head to Head
BACA JUGA:Leeds Tak Terbendung, Pertandingan Seru Lawan Oxford Utd Semakin Dekatkan Premier League
Spurs kini menghuni peringkat ke-16 dengan hanya unggul 16 poin dari batas zona merah. Fans mulai kehilangan kesabaran, apalagi tim belum menunjukkan konsistensi.
Meskipun demikian, harapan Spurs belum sepenuhnya pupus. Mereka masih bertarung di semifinal Liga Europa menghadapi tim asal Norwegia, Bodo/Glimt.
Tottenham Hotspur memiliki kesempatan untuk memastikan tempat di Liga Champions musim depan jika mereka menjadi juara, meski performa mereka akhir-akhir ini menimbulkan keraguan.
Postecoglou mengaku kecewa berat melihat timnya gagal menang di kandang sendiri. Ia menyoroti lemahnya konsentrasi yang membuat mereka kebobolan dua gol dengan mudah.
BACA JUGA:Jangan Lewatkan! Jadwal Lengkap Liga Inggris Pekan Ini, Siapa Lawan Tim Favoritmu?
BACA JUGA:Gol Kumbulla Hancurkan Getafe, Espanyol Semakin Aman dari Zona Merah
Menurutnya, Spurs sebenarnya mampu menguasai laga. Gol-gol yang bersarang ke gawang mereka sejatinya merupakan akibat dari kesalahan yang seharusnya bisa dihindari.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


