Gobak Sodor, Permainan Tradisional yang Bermanfaat Bagi Kesehatan Mental

Gobak Sodor, Permainan Tradisional yang Bermanfaat Bagi Kesehatan Mental

Mengenal Gobak Sodor serta manfaatnya bagi kesehatan mental -Freepik-

Konsentrasi yang diperlukan untuk mengikuti permainan ini membantu melatih kemampuan pemain untuk memusatkan perhatian mereka pada satu hal dengan intensitas tinggi selama periode waktu yang relatif lama. 

Dengan demikian, bermain Gobak Sodor secara teratur dapat membantu meningkatkan kemampuan konsentrasi seseorang, yang dapat bermanfaat dalam berbagai aspek kehidupan sehari-hari, termasuk di sekolah, pekerjaan, dan aktivitas sehari-hari lainnya.

2. Membangun Keterampilan Sosial

Bermain Gobak Sodor melibatkan interaksi antara pemain dalam tim maupun dengan pemain dari tim lawan.

Dalam proses ini, pemain belajar untuk berkomunikasi secara efektif dengan anggota tim mereka, menyampaikan strategi, memberikan instruksi, dan memberikan umpan balik. 

Selain itu, pemain juga belajar untuk bekerja sama sebagai tim, saling mendukung, dan menghargai kontribusi setiap anggota tim. Hal ini membantu membangun keterampilan sosial yang kuat, seperti:

- Kemampuan Komunikasi: Bermain Gobak Sodor membutuhkan komunikasi yang efektif antar pemain untuk menyusun strategi dan merespons situasi permainan dengan cepat dan tepat.

- Kerjasama Tim: Dalam permainan ini, tim harus bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama. Ini mengajarkan pemain tentang pentingnya kerjasama dan bagaimana bekerja sama secara efektif sebagai bagian dari sebuah tim.

-Empati: Pemain belajar untuk memahami peran dan perasaan anggota tim mereka. Mereka belajar untuk mendukung dan membantu satu sama lain, baik dalam kemenangan maupun kekalahan.

- Respek: Bermain Gobak Sodor mengajarkan pemain untuk menghargai kontribusi setiap anggota tim, serta menghormati pemain dari tim lawan.

BACA JUGA:6 Cara Menjaga Kesehatan Mental Anak Pertama

BACA JUGA:Tips Menjaga Kesehatan Mental saat Berpuasa

3. Manajemen Emosi

Bermain Gobak Sodor melibatkan situasi yang penuh tantangan dan persaingan, yang memungkinkan pemain untuk belajar mengelola emosi mereka dengan lebih baik. 

Dalam permainan ini, pemain sering dihadapkan pada situasi yang memicu emosi, seperti kegembiraan saat mencetak gol, frustrasi saat bertemu dengan hambatan, atau kecemasan saat tim lawan mendekati garis pertahanan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: