Ini 8 Tanda Bahaya yang Harus Anda Ketahui untuk Pencegahan Bunuh Diri

Ini 8 Tanda Bahaya yang Harus Anda Ketahui untuk Pencegahan Bunuh Diri

Pencegahan Bunuh Diri-Shutterstock-

RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Mengenali gejala-gejala bunuh diri adalah kunci utama dalam upaya pencegahan bunuh diri. Meskipun tidak selalu mudah dikenali, langkah-langkah atau pemikiran terkait bunuh diri tidak boleh diabaikan.

Bunuh diri adalah tindakan yang dilakukan seseorang untuk mengakhiri hidupnya. Di Indonesia, jumlah kematian akibat bunuh diri diperkirakan mencapai 6.480 kasus pada tahun 2019. Kejadian ini dapat terjadi di segala rentang usia, mulai dari anak-anak hingga lansia.

Sebagian besar kasus bunuh diri, sekitar 90%, terkait dengan masalah psikologis atau gangguan mental seperti depresi, skizofrenia, gangguan bipolar, dan gangguan kecemasan. Untuk mengurangi jumlah kasus bunuh diri, penting bagi kita untuk memahami tanda-tanda untuk mencegah bunuh diri.

8 Tanda Bahaya yang Harus Anda Ketahui untuk Pencegahan Bunuh Diri

Penting untuk mengenali tanda-tanda yang mungkin ditunjukkan oleh seseorang yang berpotensi melakukan bunuh diri. Untuk melakukan pencegahan bunuh diri, kita perlu memahami beberapa indikator yang bisa menjadi langkah awal dalam upaya pencegahan bunuh diri:

BACA JUGA:Cara Mencegah Orang yang Berniat Bunuh Diri, Jangan Disepelekan!

BACA JUGA:Indonesia Darurat Kesehatan Mental! Begini Langkah Preventif Pencegahan Bunuh Diri di Kalangan Anak Muda.

1. Sering Mengungkapkan Kecemasan

Jika seseorang sering mengungkapkan kecemasan yang mendalam tanpa sebab yang jelas, hal ini bisa menjadi pertanda bahwa mereka sedang berjuang dengan beban emosional yang berat.

2. Sering Berbicara tentang Kematian

Perilaku ini mungkin mencakup pembicaraan secara terus-menerus tentang kematian atau ekspresi keinginan untuk tidak lagi hidup.

3. Merasa Putus Asa dan Kehilangan Minat dalam Hidup

Seseorang yang merasa tidak ada harapan untuk masa depan dan kehilangan minat pada kegiatan yang sebelumnya mereka nikmati mungkin sedang mengalami perasaan putus asa yang dalam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: