Yuk Ketahui! Inilah 5 Pengobatan Bipolar yang Sudah Teruji

Yuk Ketahui! Inilah 5 Pengobatan Bipolar yang Sudah Teruji

Rekomendasi pengobatan Bipolar Disorder yang sudah teruji-Pinterest -

RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Bipolar disorder merupakan kondisi gangguan mental yang banyak dialami oleh jutaan orang di seluruh dunia. Kondisi ini menyebabkan perubahan suasana hati yang ekstrem yang dapat mengganggu kehidupan sehari-hari. Meski demikian, ada pengobatan Bipolar yang sudah teruji.

Dengan perkembangan bidang kesehatan mental, ada harapan bagi penderita bipolar untuk menangani gejala mereka dengan efektif. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi tentang pengobatan terbaik yang telah terbukti membantu penderita bipolar mengelola kondisinya dengan lebih baik.

Mengenal Tentang Bipolar

Bipolar disorder atau yang dikenal juga sebagai gangguan bipolar, adalah kondisi kesehatan mental yang ditandai oleh perubahan suasana hati yang ekstrem, termasuk episode mania (tingkat energi yang tinggi, impulsif, dan kadang agresif) dan episode depresi (perasaan sedih, kehilangan minat atau kegembiraan, dan energi yang rendah). 

BACA JUGA:Mengenal Anhedonia Komplikasi dari Gangguan Kesehatan Mental

BACA JUGA:8 Cara Mencegah Gangguan Kesehatan Mental, Mudah Dilakukan!

Penderita bipolar dapat mengalami fluktuasi antara kedua episode tersebut, dengan periode stabil di antaranya. Gangguan bipolar dapat memengaruhi berbagai aspek kehidupan seseorang, termasuk hubungan sosial, pekerjaan, dan kesejahteraan secara keseluruhan.

Daftar Pengobatan Bipolar Disorder

Berikut ini adalah lima pengobatan bipolar yang sudah teruji:

1. Obat Stabilizer Mood

Obat stabilizer mood merupakan obat yang bertujuan untuk menjaga suasana hati tetap stabil dan mencegah perubahan ekstrem antara fase mania dan depresi.

Mereka bekerja dengan merestorasi keseimbangan neurotransmitter dalam otak, seperti serotonin dan dopamin, yang terganggu pada penderita bipolar disorder.

Beberapa obat stabilizer mood yang umum digunakan termasuk litium, valproate, lamotrigine, dan carbamazepine. Setiap obat memiliki mekanisme kerja yang berbeda dan dapat disesuaikan sesuai dengan kebutuhan individu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: