Gelombang Selatan Cilacap Mengamuk, Sebabkan Banjir Rob di Sejumlah Pantai

Gelombang Selatan Cilacap Mengamuk, Sebabkan Banjir Rob di Sejumlah Pantai

Kondisi air rob yang masuk ke area warung di Pantai Sodong, Kecamatan Adipala.-UPT BPBD Kroya untuk Radarmas-

CILACAP, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Laut selatan di Kabupaten Cilacap kembali mengamuk. Gelombang pasang setinggi 1 -2,5 meter menghantam Pantai Sodong, Pantai Cemara Sewu Kecamatan Adipala dan Pantai Jetis Kecamatan Nusawungu.

Akibat dari peristiwa tersebut, air laut menggenangi bibir pantai, warung pedagang hingga halaman parkiran, Kamis (14/3/2024).

Gelombang itu semakin tinggi terlihat pada pagi sekitar pukul 10.00 WIB. Diperkirakan gelombang yang menghantam pesisir pantai selatan ini setinggi 2,5 meter. 

"Untuk kerusakan masih dalam pemantauan karena pasang tertinggi pukul 10.00 WIB, namun untuk sementara masih aman," kata Kepala TU UPT BPBD Kroya, Mijan.

BACA JUGA:Hendak Perang Sarung, 16 Remaja di Cilacap Diamankan Polisi

BACA JUGA:Edarkan Uang Palsu di Binangun, Pemuda Asal Cilacap Ditangkap Polisi

Mijan menjelaskan, untuk ketinggian elombang air laut di Pantai Sodong saat ini sekitar 2,0 meter hingga 2,3 meter.

Pihaknya mengimbau kepada pedagang dan pengunjung wisata untuk selalu waspada dengan gelombang air pasang yang cukup tinggi.

"Air rob tinggi pada bulan Maret 2024 terjadi tanggal 10 hingga 16 Maret 2024. Namun puncaknya pada tanggal 13 dan 14 Maret 2024," jelas Mijan.

Adanya bahaya gelombang tinggi tersebut, Mijan meminta para nelayan untuk memperhatikan kesehatan saat melaut. Begitu juga masyarakat untuk tidak mendekati pantai sampai kondisi laut terpantau stabil atau aman. 

"Sejumlah warung yang berada di dekat bibir pantai tutup, pedagang juga sudah menyelamatkan barang-barang berharganya karena kondisi memang tidak memungkinkan untuk berjualan," katanya. (ray)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: