Pilkada Purbalingga, Sejumlah Nama Mulai Muncul, Pengamat Sebut Koalisi Akan Menjadi Kunci

Pilkada Purbalingga, Sejumlah Nama Mulai Muncul, Pengamat Sebut Koalisi Akan Menjadi Kunci

Pengamat politik dari Unsoed Purwokerto Indaru Setyo Nurprojo.-DOK FISIP UNSOED PURWOKERTO-

PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Purbalingga, tinggal hitungan bulan. Sejumlah nama tokoh mulai muncul ke permukaan, untuk menjajaki peluang maju berebut kursi nomor satu di Kabupaten Purbalingga tersebut.

Pengamat politik asal Kabupaten Purbalingga Indaru Setyo Nurprojo mengatakan, ada sejumlah tokoh yang sudah menyatakan minatnya maju dalam Pilkada Purbalingga 2024.

Namun, menurut dosen ilmu politik Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto ini, penetapan perolehan kursi DPRD Kabupaten Purbalingga 2024-2029, akan menjadi kunci dalam Pilkada Purbalingga 2024.

"Kita tahu PDIP sebagai partai politik dengan perolehan suara dan kursi terbesar, menjadi yang paling berpeluang. Namun, ada sejumlah tokoh yang melihat hasil Pilpres, bahwa calon PDIP juga bisa kalah di Purbalingga," kata pria asal Kecamatan Bobotsari Purbalingga ini, kepada Radarmas, Rabu, 13 Maret 2024.

BACA JUGA:Siap-Siap, Pilkada Purbalingga Digelar November 2024, Tahapan Dimulai Pertengahan April

BACA JUGA:PPK Pemilu Berpotensi Dilanjut di Pilkada

Dia menyebutkan, koalisi partai politik nantinya akan memegang kunci dalam penyelenggaraan Pilkada 2024. 

Dia mengakui ada sejumlah nama tokoh yang sudah mulai menjajaki peluang maju dalam konstelasi Pilkada 2024.

Diantaranya petahana Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi, mantan direktur Pertamina R Ruli Adi, serta Gus Wildan putra dari tokoh NU Purbalingga.

"Berdasarkan komunikasi yang dibangun, mereka hampir pasti akan maju," ujarnya.

BACA JUGA:Pemprov Jateng Serahkan Dana Hibah Pilkada Rp 985 Miliar

BACA JUGA:Pemkab Cilacap Hibahkan Dana untuk Pilkada ke KPU dan Bawaslu Cilacap

Namun, dia mengaku masih belum tahu apakah ketiganya akan sama-sama maju berkompetisi menjadi orang nomor satu di Purbalingga. Atau nantinya justru berkolaborasi, sebagai pasangan calon.

Begitu juga partai politik mana yang akan mengusung mereka. Sebab, dia kembali menegaskan nantinya koalisi yang terbentuk akan menjadi kunci.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: