Manfaat Vakum Media Sosial Bagi Kesehatan Mental yang Lebih Sejahtera

2. Meningkatkan Kualitas Tidur

Aktivitas media sosial seringkali menjadi gangguan bagi tidur yang berkualitas. Pengguna media sosial seringkali tergoda untuk mengecek notifikasi bahkan di malam hari, yang dapat mengganggu pola tidur dan mempengaruhi kualitas istirahat.

Dengan vakum dari media sosial, seseorang dapat menciptakan lingkungan tidur yang lebih tenang dan merasa lebih segar setelah bangun tidur.

3. Meningkatkan Produktivitas

Menghabiskan waktu yang lebih sedikit di media sosial dapat membantu meningkatkan produktivitas diri kita. Tanpa gangguan dari scrolling tak berujung atau perbandingan dengan kehidupan orang lain, seseorang dapat fokus pada tugas-tugas yang perlu diselesaikan. Hal ini dapat meningkatkan rasa pencapaian dan kepuasan pribadi.

4. Meningkatkan Kualitas Hubungan Sosial

Meskipun media sosial dapat membantu kita terhubung dengan orang lain, terlalu banyak waktu yang dihabiskan di platform tersebut dapat mengganggu kualitas hubungan sosial dalam kehidupan nyata.

Dengan vakum dari media sosial, seseorang dapat mengalokasikan lebih banyak waktu untuk berkumpul dengan keluarga dan teman-teman secara langsung, yang dapat meningkatkan kedekatan dan keintiman hubungan sosial.

BACA JUGA:Waduh, Netizen Indonesia Jadi Juara se-Asia Tenggara Dalam Hal Tidak Sopan Bermedia Sosial

BACA JUGA:Sederhana Banget! Inilah Tips Menjaga Kesehatan Mental

5. Meningkatkan Kepuasan Diri

Mengurangi paparan terhadap konten yang memicu perbandingan sosial dapat membantu meningkatkan kepuasan diri.

Tanpa terus-menerus membandingkan kehidupan diri sendiri dengan kehidupan orang lain yang dihasilkan dari highlight di media sosial, seseorang dapat lebih fokus pada pencapaian dan kebahagiaan dalam kehidupan mereka sendiri.

6. Meningkatkan Konsentrasi dan Fokus

Penggunaan media sosial yang terlalu berlebihan dapat menganggu kemampuan seseorang untuk berkonsentrasi atau fokus pada tugas-tugas yang sedang dikerjakan.

Sumber: