Kasus DBD di Kabupaten Cilacap Meningkat

Kasus DBD di Kabupaten Cilacap Meningkat

Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Cilacap, dr Pramesti Griana Dewi.-RAYKA/RADARMAS-

CILACAP, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID  - Kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Cilacap mengalami peningkatan di awal tahun 2024 ini. Berdasarkan data, sejak Januari-Februari terdapat 113 kasus DBD dengan dua kasus kematian.

Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Cilacap, dr Pramesti Griana Dewi mengatakan, jumlah tersebut melampaui total kasus selama tahun 2023 yakni sebanyak 103 kasus dengan lima kematian. 

Pramesti mengatakan, angka kasus DBD harus ditekan. Pihaknya sudah mengajak warga selalu menjaga kebersihan lingkungan melalui Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) untuk mengatasi wabah tersebut.

"Kami mengajak masyarakat Kabupaten Cilacap untuk bersama-sama melakukan PSN secara serentak yaitu pemberantasan sarang nyamuk di wilayah kita masing-masing," katanya. 

BACA JUGA:Pabrik Rokok Sigaret Kretek di Majenang Resmi Beroperasi, Serap Ribuan Tenaga Kerja

BACA JUGA:Buntut 20 Orang Diamankan Satreskrim Polresta Cilacap Ketika Hendak Tawuran, 3 Orang Ditetapkan Jadi Tersangka

Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) melalui kegiatan 3M Plus sangat diperlukan. Dikatakan Pramesti, inti dari PSN adalah jangan membiarkan nyamuk berkembang biak di lingkungan tempat tinggal.

"Untuk itu, kami harap masyarakat bisa aktif dalam kegiatan PSN, dengan menguras, menutup dan memanfaatkan kembali barang bekas. Untuk mencegah gigitan nyamuk dengan cara mengimplementasikan Gerakan Jumat Bersih dan Gerakan 1 Rumah 1 Jumantik (G1R1J)," jelas Pramesti. (ray)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: