Bawa Senjata Tajam, 20 Anak di Bawah Umur Diamankan Polresta Cilacap, Diduga Hendak Tawuran

Bawa Senjata Tajam, 20 Anak di Bawah Umur Diamankan Polresta Cilacap, Diduga Hendak Tawuran

Beberapa remaja yang diamankan Satreskrim Polresta Cilacap meminta maaf kepada orang tua atas kesalahan yang mereka perbuat.-Humas Polresta Cilacap Untuk Radarmas-

CILACAP, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Diduga hendak tawuran, jajaran Satreskrim Polresta Cilacap amankan 20 anak di bawah umur yang kedapatan sedang berkeliaran dan nongkrong di beberapa titik di wilayah Kabupaten Cilacap, Sabtu (9/3/2024) malam.

Kapolresta Cilacap Kombes Pol Ruruh Wicaksono melalui Kasi Humas Polresta Cilacap Ipda Galih Soecahyo menjelaskan, 20 remaja tersebut rata-rata masih pelajar.

"Rata-rata mereka masih pelajar, banyak yang masih duduk dibangku sekolah. Diduga mereka hendak mekakukan aksi tawuran," katanya ketika dikonfirmasi, Senin (11/3/2024).

Dari tangan mereka, berhasil diamankan sejumlah senjata tajam serta sepeda motor. Dari 20 anak tersebut, 13 anak sudah dipulangkan kepada orangtuanya. Sedangkan 7 lainnya masih menjalani pemeriksaan.

BACA JUGA:Usai Lebaran, Pasar Kroya Akan Dibangun

BACA JUGA:Tiga Wilayah di Cilacap Dipersiapkan Sebagai Lahan Tananam Biomassa

"Orang tua kita panggil lalu kita minta buat surat pernyataan. Sebanyak 13 anak sudah kita kembalikan ke pihak keluarga, 7 anak masih kita dalami terkait kepemilikan senjata tajam. Apabila terbukti bersalah maka akan kita tindak lanjuti," lanjut Ipda Galih.

Ia menegaskan, hal itu juga sebagai jawaban atas keresahan masyarakat terkait ramainya pergerakan kelompok remaja yang seakan menebar teror di media sosial. Mereka melakukan konvoi atau nongkrong dengan membawa senjata tajam.

"Sudah ramai di medsos dan segera kita tindaklanjuti," tuturnya.

Ipda Galih mengimbau kepada seluruh masyarakat Cilacap, untuk melapor apabila menemukan pergerakan sekelompok anak remaja yang meresahkan masyarakat dan gangguan kamtibmas lain di wilayahnya. Serta untuk orangtua yang memiliki anak remaja agar lebih memperhatikan kegiatan putra-putrinya di malam hari.

"Jangan sampai mereka terjerumus ke dalam tindakan kriminal yang dapat membahayakan diri mereka dan orang lain disekitarnya," pungkasnya. (jul)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: