Mengenali 9 Tanda Membenci Diri Sendiri yang Sering Diabaikan

RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Rasa benci tidak hanya terarah pada orang lain, tetapi juga pada diri sendiri. Penting untuk diingat bahwa membenci diri sendiri dapat merusak kesehatan mental dan hubungan sosial. 

Oleh karena itu, perlu dikenali tanda-tanda membenci diri sendiri dan langkah-langkah untuk menghentikannya.

Membenci diri sendiri dapat timbul dari berbagai faktor, seperti sifat perfeksionis, harapan yang terlalu tinggi, rendahnya rasa percaya diri, atau gangguan mental seperti depresi dan bipolar. Selain itu, pengalaman traumatis seperti pelecehan fisik, seksual, atau emosional juga dapat menjadi pemicu membenci diri sendiri.

Wajar jika merasa marah, malu, atau kecewa saat mengalami kegagalan, namun perasaan tersebut seharusnya tidak berlangsung lama. Jika terus-menerus dan sulit untuk berubah menjadi pikiran positif, rasa membenci diri sendiri dapat menjadi berbahaya atau toksik.

BACA JUGA:5 Manfaat Menakjubkan dari Berbicara pada Diri Sendiri Setiap Hari, Wajib Coba!

BACA JUGA:Cara Berdamai Dengan Diri Sendiri dengan Adanya Orang Tua yang Narsistik

9 Tanda Membenci Diri Sendiri

Seseorang yang membenci dirinya sendiri kerap menyalahkan diri atas segala peristiwa dalam hidupnya. Bahkan jika kesalahan yang terjadi tidak disengaja, ia akan merasa bahwa segalanya hancur karena kesalahannya.

Tak hanya itu, terdapat tanda-tanda lain yang mengindikasikan seseorang memiliki perasaan benci terhadap diri sendiri secara berlebihan, antara lain:

Terlalu terfokus pada hal-hal negatif atau bersikap pesimistis secara berlebihan (meskipun dalam situasi baik, pikirannya selalu menyoroti kemungkinan buruk yang bisa terjadi).

• Sering membandingkan diri dengan orang lain dan cenderung merasa rendah diri.
• Kurang percaya diri.
• Sulit menerima pujian dari orang lain, merasa bahwa itu hanyalah bentuk manipulasi atau tidak tulus.
• Merasa seperti orang asing yang mencoba menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitar dan merasa bahwa orang lain tidak menyukainya.
• Sulit menerima kritik atau pendapat orang lain, menganggapnya sebagai hinaan atau serangan pribadi.
• Merasa cemburu terhadap orang lain.
• Beranggapan bahwa setiap hubungan dengan orang lain pasti akan berakhir buruk.
• Enggan bermimpi karena takut akan kegagalan.

BACA JUGA:Cara Berdamai Dengan Diri Sendiri dengan Adanya Orang Tua yang Narsistik

BACA JUGA:Mengenal Bahaya Self Diagnosis bagi Kesehatan yang Perlu Diwaspadai!

Cara Menghentikan Perasaan Benci pada Diri Sendiri

Sumber: