Inilah Jenis-jenis Penyakit Mental dan Gejalanya, Apakah Kamu Termasuk?

c. Gejala Kognitif

- Gangguan memori dan konsentrasi.

- Kesulitan dalam memproses informasi dan membuat keputusan.

6. Obsesif-Kompuksif Disorder (OCD)

Gangguan Obsesif-Kompulsif (OCD) adalah gangguan mental yang ditandai oleh obsesi yang mengganggu dan kompulsi yang sulit dikendalikan. Obsesi adalah pikiran, impuls, atau gambaran yang terus-menerus dan mengganggu, sementara kompulsi adalah perilaku berulang yang dilakukan untuk mengurangi kecemasan yang timbul akibat obsesi. Gejala OCD dapat bervariasi dari individu ke individu, tetapi umumnya dapat dibagi menjadi dua kategori utama: obsesi dan kompulsi.

a. Obsesi

- Pikiran atau gambaran yang tidak diinginkan dan mengganggu, seperti kekhawatiran akan kebersihan, kesempurnaan, atau keamanan.

- Kecenderungan untuk terus-menerus memikirkan pikiran obsesif, meskipun individu menyadari bahwa pikiran tersebut tidak rasional atau tidak masuk akal.

- Perasaan kecemasan, takut, atau tidak nyaman yang timbul akibat obsesi.

b. Kompulsi

- Perilaku berulang yang dilakukan untuk meredakan kecemasan yang timbul akibat obsesi.

- Misalnya, mencuci tangan berulang kali, menghitung benda-benda, atau menyusun barang-barang dengan urutan tertentu.

- Kompulsi sering kali menghabiskan waktu dan mengganggu fungsi sehari-hari individu.

BACA JUGA:7 Manfaat Diet Zona Bagi Kesehatan Fisik dan Mental

BACA JUGA:10 Penyebab Utama Penduduk Kota Lebih Rentan Terkena Penyakit Mental

Sumber: