5 Bahaya Cat Rambut yang Mungkin Terjadi pada Kesehatan Kulit dan Rambut, Waspada!

RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Bahaya cat rambut umumnya berasal dari kandungan bahan kimia di dalamnya, seperti para-phenylenediamine (PPD), hidrogen peroksida, dan timbal asetat. Walaupun bahan kimia ini membantu dalam proses pewarnaan rambut, namun juga dapat menimbulkan beberapa efek samping yang perlu diwaspadai.

Aktivitas mewarnai rambut memang menjadi kegiatan yang menyenangkan. Hal ini karena proses ini dapat meningkatkan penampilan seseorang menjadi lebih modis dan terlihat lebih muda.

Meskipun demikian, di balik segala keuntungan tersebut, ternyata ada potensi bahaya cat rambut jika dilakukan secara berlebihan. Hal ini dapat terjadi karena beberapa produk cat rambut yang beredar di pasaran mengandung bahan kimia berbahaya yang dapat berdampak negatif pada kesehatan.

5 Bahaya Cat Rambut yang Mungkin Terjadi pada Kesehatan Kulit dan Rambut

Ada tiga varian utama produk cat rambut yang tersedia di pasaran: permanen, semi permanen, dan sementara. Biasanya, kandungan berbahaya pada cat rambut banyak ditemukan dalam produk cat rambut permanen.

BACA JUGA:Inilah Cara Mencatok Rambut yang Bisa untuk Kamu Lakukan Dirumah

BACA JUGA:Inilah Manfaat Baik Lidah Buaya Bagi Kesehatan Kulit dan Rambut

Ini disebabkan oleh kebutuhan cat rambut permanen akan bahan kimia yang paling kuat untuk menghasilkan perubahan warna yang tahan lama pada rambut.

Meskipun warna rambut baru bisa bertahan hingga rambut tumbuh kembali, perubahan ini sudah cukup signifikan dalam penampilan. Tetapi, perlu diingat bahwa manfaat ini tidak lepas dari bahaya yang mungkin timbul jika menggunakan cat rambut permanen secara berlebihan.

Berikut adalah beberapa bahaya cat rambut yang dapat terjadi dan perlu dipertimbangkan:

1. Reaksi Alergi

Bahaya cat rambut pertama yang perlu diwaspadai yaitu risiko alergi. Umumnya, alergi cat rambut disebabkan oleh bahan kimia seperti para-phenylenediamine (PPD). Orang yang alergi terhadap PPD biasanya akan mengalami gejala ruam dan gatal di kulit kepala atau wajah.

BACA JUGA:Tips Untuk Merawat Rambut Agar Tidak Bercabang

Sumber: