Kebun Buah Jambusari Jadi Alternatif Wisata Edukasi di Cilacap

CILACAP, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Kabupaten CILACAP memiliki potensi kebun buah yang berada di Desa Jambusari, Kecamatan Jeruklegi. Di lahan seluas delapan hektare ini, Pemerintah Kabupaten CILACAP menggarap potensi yang dijadikan salah satu destinasi unggulan wisata berbasis eduwisata di CILACAP. 

Kepala Dinas Pertanian Cilacap, Susilan mengatakan, pengembangan kawasan Kebun buah Jambusari, menerapkan konsep edu wisata. Tidak hanya jenis pertanian dan perkebunan saja, tapi juga perternakan. 

Konsep ini dinilai menjadi alternatif dan solusi bagi masyarakat petani dan peternak, dalam rangka peningkatan lahan, program pembangunan dan konservasi lingkungan, serta pengembangan desa terpadu, dan berdampak pada peningkatan penghasilan dan kesejahteraan masyarakat.

"Tempat wisata ini menjadi andalan sekolah baik SD/SMP/SMA untuk berkunjung melakukan pembelajaran. Beragam jenis buah ada disini, selain itu juga ada pertenakan kambing. Jadi untuk konsepnya kami lebih condong ke eduwisata karena bisa buat praktek anak-anak untuk mencangkok ataupun ternak," katanya.

BACA JUGA:Sinkronisasi Data, Proses Penghitungan Suara di Cilacap Dihentikan Sementara

BACA JUGA:37 Desa di Cilacap Jadi Prioritas Penanganan Kemiskinan Ekstrem 2024

Pihaknya juga terus melakukan pemeliharaan, seperti melakukan kerja bakti guna menjaga lingkungan yang sehat dan akan terlihat indah.

"Kebun buah ini sangat potensial untuk dikembangkan letaknya juga sangat strategis di perbatasan. Namun juga perlu dilakukan pembenahan secara menyeluruh, termasuk melengkapi berbagai fasilitas untuk kenyamanan pengunjung," kata dia.

Untuk pengelolaan yang maksimal dalam pengembangan kawasan kebun buah Jambusari, Dinas Pertanian telah menindaklanjutinya dengan menggandeng Dinas Pemuda Olahraga Pariwisata (Disporapar) Cilacap. (ray)

Sumber: