Kunjungi Kampoeng Kepiting Binaan Kilang Cilacap, Dirut KPI Tebarkan Semangat Refining Resilience

Kunjungi Kampoeng Kepiting Binaan Kilang Cilacap, Dirut KPI Tebarkan Semangat Refining Resilience

Direktur Utama PT Kilang Pertamina Internasional (KPI), Taufik Aditiyawarman berinteraksi akrab dengan masyarakat xetempat. Di antaranya dengan ibu-ibu yang tengah membuat welit (atap dari daun nipah),-PT KPI RU IV Cilacap untuk Radarmas-

CILACAP, RADARBANYUMAS.CO.ID - Direktur Utama PT Kilang Pertamina Internasional (KPI), Taufik Aditiyawarman secara khusus hadir di Kampoeng Kepiting, Kelurahan Kutawaru, Cilacap Tengah.

Kampoeng Kepiting merupakan bagian dari program Masyarakat Mandiri Kutawaru Berdaulat di Kampung Sendiri (Mamaku Berdikari) binaan RU IV Cilacap.

Kampoeng Kepiting menjadi potret nyata kesuksesan RU IV dalam memberdayakan para eks Anak Buah Kapal (ABK) & eks Pekerja Migran Indonesia (PMI).

Mereka memiliki tekad baja untuk tidak lagi menekuni profesi ABK & PMI, dan lebih memilih berdaya di kampung halaman.

BACA JUGA:HUT ke-67 Pertamina, Ini Rangkaian Kemeriahannya di Kilang Cilacap

BACA JUGA:Mendunia, Inovasi Produksi Pertamina RD Kilang Pertamina Cilacap Sabet 3 Penghargaan Internasional di Jerman*

Hal ini yang mengundang apresiasi dan penghargaan tulus dari Taufik yang melihat langsung aktivitas di Kampoeng Kepiting.

"Luar biasa, kami mengapresiasi semangat bapak dan ibu memiliki tekad berdaya dan berdaulat di kampung sendiri, selaras dengan semangat KPI, berdaulat di bidang energi," kata Taufik, Rabu 20 November 2024 lalu.

Di Kampoeng Kepiting yang kini semakin menjadi obyek wisata andalan, Taufik berinteraksi akrab dengan masyarakat xetempat.

Di antaranya dengan ibu-ibu yang tengah membuat welit (atap dari daun nipah), menebarkan semangat dan energi untuk anak-anak yang sedang belajar di Learning Center Kampoeng Kepiting.

BACA JUGA:Salurkan Bantuan Beras untuk Warga sekitar Kilang, Wujud Nyata Kepedulian Kilang Pertamina Cilacap

BACA JUGA:Hari Pahlawan, SMOM Kilang Cilacap Ajak Perwira Pertamina Tak Lelah Meneladani & Mewarisi Nilai Pahlawan

"Anak-anakku mesti semangat belajar dan menjadi generasi kebanggaan keluarga di masa depan," ungkapnya.

Taufik juga melihat langsung budidaya kepiting yang dikemas kreatif sebagai ‘apartemen’ kepiting bernama Rumah Susun Kepiting Berbasis Energi (Rusun Tinggi) yang dimotori local hero, Rato.

Inovasi ini memanfaatkan galon-galon bekas air mineral sebagai tempat budidaya.

Tak ketinggalan, ia juga melihat langsung keberadaan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) yang mendukung komtimen perusahaan dalam mewujudkan energi ramah lingkungan, serta budidaya mangrove.

BACA JUGA:Hari Santri Nasional 2024, Kilang Pertamina Cilacap Bantu 1.000 Mangrove untuk Cegah Abrasi Sungai di Jerukleg

BACA JUGA:Peduli ODGJ, Istri Pekerja Kilang Pertamina Cilacap Salurkan Bantuan untuk Panti Rehabilitasi Mental Ar Ridwan

Bagi Taufik, apa yang dilakukan Rato dan kawan-kawan menjadi inspirasi dan semangat untuk terus bertahan dengan mengoptimalkan potensi yang ada di sekitar.

"Seperti semangat HUT ke-7 KPI, Refining Resilience, Mamaku Berdikari menjadi contoh nyata bagaimana masyarakat bangkit dan berdaya di kampung sendiri, dan kami hadir untuk itu," tambahnya.

Dalam kesempatan itu, Taufik hadir bersama Direktur Operasi KPI, Didik Bahagia serta didampingi General Manager RU IV, Wahyu Sulistyo Wibowo dan tim manajemen.

Diketahui, Kampoeng Kepiting berada di Kelurahan Kutawaru, terpisah sungai Bengawan Donan di belakang komplek Kilang Cilacap.

Sejak diresmikan tahun 2021 lalu, Kampoeng Kepiting menjelam menjadi primadona baru kunjungan wisata terpadu dengan menu khas olahan kepiting.

Untuk mencapainya, pengunjung bisa melalui Dermaga Prenca atau Kalianget di Kelurahan Donan dengan perahu andong.

Dibutuhkan waktu 10 – 15 menit untuk sampai di Dermaga Kutawaru, dan melanjutkan perjalanan darat sekitar 2,5 km. (*/ads)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: