Bawaslu Banyumas Temukan Sejumlah Masalah Saat Pencoblosan

Bawaslu Banyumas Temukan Sejumlah Masalah Saat Pencoblosan

MEMANTAU: Petugas Bawaslu saat melakukan pantauan di sejumlah TPS saat hari H pencoblosan. -BAWASLU BANYUMAS UNTUK RADARMAS-

PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Sejumlah pelanggaran administrasi di temukan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Banyumas saat hari H Pencoblosan. 

Komisioner Bawaslu Banyumas Divisi Pencegahan Parmas dan Humas, Rani Zuhriyah mengatakan, masalah-masalah tersebut merupakan kejadian khusus yang ditemui di sejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS).

"Lebih banyak pelanggaran administrasi seperti misalnya surat suara kurang," katanya, Jumat (16/2).

BACA JUGA:Dua Alat Berat Dikerahkan, Penanganan Longsor di Banjarsari Wetan

Dijelaskan, surat suara kurang terjadi di beberapa wilayah seperti di Baturraden. 

"Surat suara kurang di Baturraden paling banyak. Tapi itu bisa diatasi dengan pergeseran, itu terjadi di Desa Ketenger, Pandak, dan Rempoah," jelas Kordiv Pencegahan Parmas dan Humas Bawaslu. 

Selain masalah kekurangan surat suara, terjadi juga C Plan yang tidak dimasukkan dalam kota suara. 

BACA JUGA:Masak Air Ditungku Kayu, Dapur Rumah Warga di Banjarnegara Terbakar

"Ada juga C plano tidak dimasukkan didalam di kotak. Terus itu kita langsung tegur melalui PTPS ke petugas KPPSnya. Dan masalah salinan hasil perhitungan, itu bisa diselesaikan dengan memberikan saran perbaikan  ke petugas KPPSnya. Jika memang tidak bisa dilakukan perbaikan kita tulis di form kejadian khusus. Jadi memang rata-rata pelanggaran administrasi," bebernya.

Sementara untuk dugaan tindak pidana pelanggaran pemilu, seperti memanipulasi surat suara menurutnya, tidak terdapat temuan atau laporan. 

"Pelanggaran pidana itu seperti manipulasi suara, adanya kampanye ketika hari pencoblosan, itu kita belum temukan," ungkap Rani 

BACA JUGA:Bagi Pecinta Durian, Telah Lahir Durian Musangking Pelangi di Banjarnegara

Begitu juga dengan petugas KPPS yang tidak netral. 

"Atau ada dari petugas KPPSnya tidak netral, itu juga kita sudah antisipasi dari pengawasan kita di tanggal 14, itu kita tidak menemukan," pungkasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: