Tingkatkan Kunjungan Wisata, Disporapar Susun Kalender Event 2024
Ilustrasi wisatawan masuk ke Desa Wisata Jetis.-RAYKA/RADARMAS-
CILACAP, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Sektor pariwisata Kabupaten Cilacap kembali mengeliat di tahun 2023 lalu. Pemerintah Kabupaten Cilacap melalui Dinas Pemuda Olahraga dan pariwisata mulai menyusun kalender event tahun 2024 untuk menarik minat wisatawan datang ke Cilacap.
"Sejumlah event wisata tahun ini tentunya masih ada. Event-event tahunan seperti sedekah ketupat di Wanareja, sedekah laut, kemarin kita sudah melaksanakan Cilacap Youth Run 2024," kata Kepala Disporapar Kabupaten Cilacap, Paiman.
Dikatakan, kalender event ini akan memuat informasi untuk para wisatawan terkait kegiatan kepariwisataan sepanjang tahun 2024. Untuk itu, para wisatawan dapat merencanakan kunjungan ke Kabupaten Cilacap.
Sementara itu, adanya sejumlah event wisata dinilai dapat berdampak pada sistem perputaran ekonomi di Kabupaten Cilacap. Hal ini dibuktikan dengan tingkat hunian hotel atau okupansi yang semakin membaik.
BACA JUGA:87 Desa di Cilacap Rawan Pergerakan Tanah
BACA JUGA:Pemkab Cilacap Masih Tunggu Penilaian AMDAL Terkait Pembangunan Cilacap Citimall
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Cilacap, Isnaini mengatakan, dari pantauannya selama ini, tingkat hunian kamar hotel di Desember 2023 sebesar 46,93 persen. Jumlah tersebut merupakan angka terbesar ke dua setelah bulan Mei 2023 lalu.
"Jumlah tersebut dari 14 hotel berbintang di kabupaten. Artinya dari 100 kamar disediakan, 47 kamar dihuni oleh para penginap wisata," katanya.
Isnaini mengatakan, meski sempat mengalami penurunan namun secara total dapat lihat dari pergerakan grafik selama 2023 lebih baik dibandingkan bulan-bulan di tahun 2022 atau 2021.
"Secara rata-rata 2023 dapat angka 46,93 persen. Ini bisa kita artikan perkembangan kesejahteraan masyarakat yang ada di kabupaten Cilacap ini semakin membaik dari tahun ke tahun," katanya.
Pihaknya berharap kunjungan wisata ke Cilacap semakin banyak. Dengan banyaknya event-event kepariwisataan di Cilacap, pengunjung di luar kota bisa berkunjung dan menginap.
"Tentu dampaknya tempat tempat wisata, baik Teluk Penyu, Benteng Pendem dan wisata lainnya bisa menambah kunjungan wisata ini," pungkas Isnaini. (ray)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: