Jembatan Darurat Penghubung Dua Kabupaten Rampung Dibangun

BANYUMAS, RADARBANYUMAS.CO.ID - Jembatan darurat di atas Sungai Ijo akses penghubung antar kabupaten di Desa Buniayu Kecamatan Tambak akhirnya selesai dibangun.

Setelah sebelumnya mengalami kendala karena baru pertama kali membuat jembatan sasak. Sehingga, membutuhkan waktu relatif lama sebab warga belum menguasai tekniknya.

Kepala Dusun 4 Desa Buniayu Supriyono menuturkan jembatan sasak menghabiskan sekira sebanyak 70 batang bambu. Pekerjaan melibatkan lebih dari 30 orang warga Desa Buniayu dan Rowokele Kabupaten Kebumen untuk gotong royong secara rutin.

"Jembatan darurat sudah bisa diakses untuk lalu lintas warga dari dua kabupaten," kata Supriyono, Senin (24/2/2025).

BACA JUGA:Warga Buniayu Swadaya Bangun Jembatan Darurat

BACA JUGA:Lima Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Jembatan Merah Diserahkan Kepada Kejari Purbalingga, Langsung Ditahan

Warga tidak lagi harus memutar dan memperpanjang jarak tempuh hingga dua kilometer untuk aktivitas dengan adanya jembatan sasak ini. Anak sekolah yang bersepeda ontel, petani, pedagang dan profesi lainnya serta masyarakat lokal sangat terbantu untuk lalu lintas keseharian.

Jembatan sasak juga dapat dilintasi oleh kendaraan roda dua. Akan tetapi, Supriyono mengatakan muatan dibatasi untuk keamanan bersama.

"Beban jembatan berapa ya, mungkin maksimal tiga ton," sambung Supriyono.

Jembatan permanen akses antar dua kabupaten yaitu Banyumas dan Kebumen ini mengalami kerusakan terdampak bencana alam. Sehubungan dengan hal tersebut, Pemerintah Desa Buniayu telah mengajukan proposal ke Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Banyumas pada 2024 lalu. (fij)

Sumber: