5.587 Orang Dilantik Jadi Pengawas TPS di Banyumas

PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.CO.ID - Sebanyak 5.587 orang dilantik jadi Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) di Kabupaten Banyumas. 

Ribuan PTPS tersebut akan ditugaskan di 5587 TPS termasuk 6 diantaranya ialah TPS di lokasi khusus yang tersebar di 27 Kecamatan pada Pemilu tahun 2024 di Banyumas. 

Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Banyumas, Imam Arif Setiadi mengatakan, mereka resmi dilantik dan diambil sumpah janji oleh masing-masing panwascam, Senin (22/1/2024) kemarin. 

BACA JUGA:Pedagang di Embung Watuagung Ditata

Dengan PTPS yang dimulai sejak tanggal 2 - 6 Januari 2024 menurutnya, antusiasme di Kabupaten Banyumas luar biasa dan sudah memenuhi kebutuhan

"Meskipun dibeberapa kecamatan ada desa yang melaksanakan perpanjangan karena belum terpenuhinya pendaftar pada desa tersebut," ungkapnya. 

Seperti di Kecamatan Ajibarang, Baturaden, Jatilawang, Kalibagor, Kembaran, Purwokerto Barat, Purwokerto Selatan, Rawalo, Sokaraja, Tambak dan Wangon.  

BACA JUGA:Pabrik Pengelolaan Sampah Bahan Bakar Jumputan Padat Kedungrandu Belum Jalan

"Pengawas TPS merupakan garda terdepan, ujung tombak Bawaslu dalam melaksanakan pengawasan, mengawal dan memastikan penyelenggaraan pemilu dapat berjalan sesuai dengan regulasi yang ada. Oleh karena itu dalam pembekalan pertama ini saya berharap Pengawas TPS semangat untuk meningkatkan kapasitas, memahami sedetail mungkin apa saja yang harus diwaspadai," sambung Rani Zuhriyah Divisi Pencegahan Parmas Humas Bawaslu Banyumas. 

Menurut Rani, pada pemilu 2024 ini Bawaslu juga menggunakan Aplikasi Siwaslu sebagai alat bantu untuk bisa melaporkan dan menyajikan data yang akurat dan cepat. 

"Aplikasi yang sebelumnya dipakai pada pemilu sebelumnya ini, saat ini digunakan kembali, dan harapannya Aplikasi ini tidak mengalami eror ketika nanti digunakan oleh PTPS secara serentak seluruh Indonesia," ungkapnya. 

BACA JUGA:Wujudkan Zero Knalpot Brong, Satlantas Polres Purbalingga Datangi Sekolah

Dijelaskan, Pengawas TPS juga tidak hanya bekerja pada hari pemungutan suara. 

"Tetapi, mereka harus melaksanakan tugas sejak tahapan persiapan pemungutan suara. Selanjutnya pada saat pelaksanaan pemungutan suara, persiapan penghitungan suara dan pelaksanaan penghitungan suara," pungkasnya. (win)

Sumber: