Bahaya Makanan Gorengan yang Perlu Diwaspadai dan Cara Menanganinya

Untuk mencegah minyak menyerap ke dalam makanan, disarankan untuk menggoreng pada suhu 176–190°C. Penggunaan termometer khusus penggorengan dapat membantu memantau suhu tersebut.

Suhu penggorengan memegang peranan penting karena suhu yang terlalu tinggi dapat merusak minyak dan menghasilkan radikal bebas yang dapat berdampak buruk pada kesehatan. Sebaliknya, suhu yang terlalu rendah dapat membuat minyak meresap ke dalam makanan dan meningkatkan kandungan lemak.

Untuk mengurangi kelebihan minyak pada makanan, direkomendasikan untuk meniriskan makanan dengan tisu kertas.

BACA JUGA:Telur Rebus untuk Menurunkan Berat Badan yang Efektif

BACA JUGA:Apakah Minum Air Es Menyebabkan Kenaikan Berat Badan? Cek Faktanya di Sini!

3. Ganti Cara Memasak

Agar lebih sehat, pertimbangkan untuk memasak makanan dengan cara dipanggang sebagai alternatif dari menggoreng. Makanan yang dipanggang tetap dapat memiliki tekstur renyah dan rasa yang lezat. Sebelum memanggang, Anda dapat melapisi makanan dengan bumbu atau rempah-rempah untuk meningkatkan cita rasa.

Sebagian besar protein hewani, seperti daging sapi, daging ayam, dan ikan, mengandung lemak yang dapat dikeluarkan saat dipanaskan di wadah masak yang antilengket. Oleh karena itu, Anda dapat memanfaatkan lemak alami ini tanpa perlu menambahkan minyak goreng.

Jika keinginan untuk menggoreng masih ada, air fryer merupakan alternatif tanpa minyak yang dapat dipertimbangkan. Meskipun harganya lebih tinggi, alat ini dapat menjadi pilihan bagi gaya hidup yang lebih sehat.

Nah, itulah beberapa bahaya makan gorengan serta cara mengatasinya. Untuk memastikan keberlanjutan pola makan sehat dan seimbang sesuai kondisi pribadi, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter. Makan gorengan sebaiknya dikonsumsi dengan batasan dan seiringan dengan makanan sehat dan gizi yang seimbang. (amp)

 

Sumber: