Bahaya Makanan Gorengan yang Perlu Diwaspadai dan Cara Menanganinya
Bahaya Makanan Gorengan yang Perlu Diwaspadai dan Cara Menanganinya-Freepik-
4. Meningkatkan Risiko Kanker
Proses memasak dengan suhu tinggi, seperti menggoreng, dapat membentuk zat akrilamida yang meningkatkan risiko kanker, termasuk kanker usus besar. Makanan bertepung, seperti kentang goreng atau ayam goreng tepung, mengandung lebih banyak akrilamida jika terpapar suhu tinggi. Zat ini diduga berkontribusi pada beberapa jenis kanker, termasuk kanker ovarium.
BACA JUGA:Jangan Abai, Ini Gejala Kanker Mulut
BACA JUGA:Perjuangan Turwati, Penderita Kanker Payudara Stadium IV dari Purbalingga
Lemak trans dalam makanan yang digoreng juga dapat meningkatkan senyawa peradangan dalam tubuh, yang dapat memperbesar risiko terjadinya kanker.
Selain bahaya makan gorengan bagi kesehatan di atas, makanan berlemak juga dapat memperburuk gejala dan memperlambat penyembuhan penyakit pada saluran pernapasan, seperti radang tenggorokan dan bronkitis.
Upaya Menghindari Bahaya Makan Gorengan
Menyadari banyaknya bahaya makan gorengan bagi kesehatan, disarankan untuk membatasi kebiasaan ini. Namun, jika masih ingin menikmati makanan yang digoreng, terdapat beberapa langkah yang dapat diambil:
1. Ganti dengan Minyak yang Lebih Sehat
Untuk mengurangi risiko yang terkait dengan makanan yang digoreng, pilihan terbaik adalah mengganti minyak goreng dengan jenis minyak yang lebih sehat, seperti minyak zaitun, minyak kelapa, dan minyak alpukat.
BACA JUGA:Anggur Menghambat Pertumbuhan Lemak
BACA JUGA:Ahli Gizi: Puasa Bisa Turunkan Kolesterol dan Timbunan Lemak
Minyak yang tinggi asam lemak tak jenuh, seperti minyak kedelai, minyak jagung, minyak kanola, minyak wijen, dan minyak bunga matahari, sebaiknya dihindari. Penting juga untuk tidak menggoreng dengan minyak secara berulang, dan disarankan hanya menggunakan minyak sekali pakai.
2. Perhatikan Cara Menggoreng
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: