Bahaya Makanan Gorengan yang Perlu Diwaspadai dan Cara Menanganinya

Bahaya Makanan Gorengan yang Perlu Diwaspadai dan Cara Menanganinya

Bahaya Makanan Gorengan yang Perlu Diwaspadai dan Cara Menanganinya-Freepik-

RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Meskipun memberikan kenikmatan pada lidah, ada banyak bahaya makan gorengan yang tidak bisa dihindari apabila terlalu sering mengonsumsinya. Kebiasaan tersebut tentunya dapat meningkatkan risiko terjadinya penyakit-penyakit kronis, termasuk kanker. 

Makanan seperti tempe, tahu, dan ayam dapat menjadi pilihan sehat jika diolah dengan cara dikukus atau direbus. Meski demikian, banyak orang yang lebih suka menggorengnya karena cita rasanya yang lebih lezat dan menggoda. Sayangnya, proses menggoreng malah dapat mengurangi nilai gizi dari bahan utama dan menambah kandungan kalori serta lemak di dalamnya.

Bahaya Makan Gorengan yang Perlu Diwaspadai

Berikut beberapa bahaya makan gorengan yang dapat diterima oleh tubuh kita. 

1. Menyebabkan Kelebihan Berat Badan

Bahaya makan gorengan yang pertama yaitu bisa menyebabkan berat badan bertambah. Gorengan menyerap lemak dari minyak, meningkatkan kalorinya, dan dapat menyebabkan kelebihan berat badan atau obesitas. Ini juga berlaku untuk sayuran yang digoreng dengan terlalu banyak minyak.

BACA JUGA:Makanan Rendah Kalori yang Cocok untuk Menurunkan Berat Badan

BACA JUGA:Jenis Buah Beri yang Dapat Menurunkan Berat Badan

Selain itu, lemak trans dalam makanan yang digoreng berperan dalam penambahan berat badan dan dapat memengaruhi hormon yang meningkatkan nafsu makan dan penyimpanan lemak.

2. Memicu Penyakit Jantung

Gorengan dapat meningkatkan risiko obesitas, yang merupakan faktor risiko penyakit jantung. Minyak goreng mengandung lemak trans yang dapat meningkatkan kadar kolesterol dan berkontribusi pada penyakit jantung koroner, serangan jantung, dan stroke.

3. Peningkatan Risiko Diabetes Tipe 2

Selain dapat memincu penyakit jantung, bahaya makan gorengan bagi kesehatan juga bisa meningkatkan risiko terkena diabetes tipe 2. Gorengan yang dilapisi tepung dan tinggi kalori dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2. Hal ini berlaku untuk semua usia, termasuk anak-anak dan ibu hamil.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: