Cara Menjadi Dropshipper Bagi Pemula

Cari nama yang mudah diucapkan dan diingat dengan menggunakan tool AI untuk menemukan ide nama bisnis yang dapat dengan mudah diingat dan diucapkan oleh pelanggan.

- Pemilihan Warna Identitas Brand yang Estetik

Padukan warna yang mewakili bisnis anda dengan memilih kombinasi warna yang mencerminkan ciri khas bisnis Anda dan menarik bagi target pasar.

- Penggunaan Font yang Khas dan Mudah Dibaca

Gunakan font khusus untuk Logo, memilih jenis huruf yang menciptakan identitas visual untuk logo. Pastikan font yang Anda pilih mudah dibaca untuk media sosial, email, dan elemen lainnya.

- Pembuatan Logo yang Simpel tapi Menarik

Logo yang mudah diingat, calon pembeli harus dapat mengenali bisnis Anda hanya dengan melihat logo. Anda dapat menggunakan AI logo maker dari Hostinger untuk membuat logo yang sesuai dengan identitas brand Anda.

4. Membuat Website Dropshipping

Setelah menetapkan produk, menemukan supplier, dan merancang strategi branding, langkah selanjutnya adalah membangun website untuk bisnis dropship Anda. Membuat website sendiri memiliki keunggulan tersendiri dibandingkan dengan menggunakan platform yang sudah ada. Berikut beberapa keuntungan membuat website sendiri:

BACA JUGA:9 Cara Menabung di Celengan dengan Efektif, Cuan Auto Terkumpul!

BACA JUGA:5 Ide Bisnis Libur Nataru 2023, Bisa Raup Cuan

- Mengkustomisasi Website dengan Fleksibel

Anda dapat menyesuaikan website sesuai dengan identitas brand Anda, mulai dari tema hingga sistem pembayaran, yang sulit dilakukan di platform lain.

- Memilih Domain yang Tepat

Domain dengan ekstensi .com seringkali lebih familiar bagi pengguna. Hostinger menawarkan domain .com dengan harga terjangkau, tetapi juga menyediakan opsi ekstensi lain seperti .store dan .shop yang cocok untuk toko e-Commerce dengan harga lebih murah.

Sumber: