Mengenal Tari Tradisional Lengger Purwokerto

Mengenal Tari Tradisional Lengger Purwokerto

Tarian Lengger Purwokerto, Banyumas-Indah Citra-

Salah satu versi mengatakan bahwa Tari Lengger berasal dari tradisi rakyat Jawa yang dipengaruhi oleh budaya Hindu-Buddha. Tarian ini dikaitkan dengan legenda Dewi Sri, dewi padi dalam kepercayaan Jawa, yang melambangkan kesuburan dan keberlimpahan.

Tari Lengger memiliki makna dan simbolisme yang dalam. Tarian ini sering kali menggambarkan kehidupan sehari-hari, seperti kegiatan pertanian, kehidupan di desa, atau kisah-kisah legenda dan mitologi Jawa.

Gerakan-gerakan dalam tarian ini juga memiliki makna dan pesan tersendiri, seperti keindahan, kegembiraan, atau keanggunan. Tari Lengger juga sering kali dihubungkan dengan kegiatan ritual atau upacara adat, seperti perayaan panen atau pernikahan.

BACA JUGA:Telan Rp 1,9 Miliar Lebih, Camat Banyumas: Tarif Sewa Gedung Kesenian dan Olahraga Kedunggede Dibuat Perdes

BACA JUGA:Misteri Dibalik Kesenian Tari Ebeg

Pertunjukan Tari Lengger biasanya melibatkan penari-penari wanita yang mengenakan kostum tradisional lengger. Kostum lengger terdiri dari kain batik, selendang, dan hiasan kepala yang khas. 

Musik pengiring yang digunakan dalam Tari Lengger adalah gamelan atau musik tradisional Jawa. Musik gamelan menciptakan suasana yang khas dan membangkitkan semangat dalam pertunjukan tari ini.

Tari Lengger terus dilestarikan dan dikembangkan oleh masyarakat Purwokerto. Berbagai upaya dilakukan untuk mempertahankan keaslian tarian ini, seperti pelatihan, pertunjukan, dan penelitian tentang Tari Lengger.

Dan tidak jarang juga bisa menemui tarian lengger dalam perayaan lokal seperti daerah yang masih menjunjung tinggi kesenian lengger.

Itulah penjelasan mengenai Tari Lengger yang berasal dari Purwokerto yang bisa untuk kamu ketahui. (ctr)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: