Hari Pertama, 684 Pelamar Daftar PTPS di Purbalingga

PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Hari pertama pembukaan rekrutmen Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) di Kabupaten Purbalingga, langsung "banjir" pendaftar.

Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Purbalingga mencatat 684 orang mendaftar pada hari pertama, Selasa, 2 Januari 2023.

Ketua Bawaslu Kabupaten Purbalingga Misrad mengatakan, pihaknya melaksanakan rekrutmen PTPS mulai tanggal 2 hingga 6 Januari 2023.

"Pendaftaran langsung dilaksanakan di masing-masing kantor Panwaslu (Panitia Pengawas Pemilu, red) Kecamatan di 18 Kecamatan," katanya, Rabu, 3 Januari 2023.

BACA JUGA:Bawaslu Kabupaten Purbalingga Buka Pendaftaran 2.964 Pengawas TPS

Dia menambahkan, penerimaan berkas pendaftaran dimulai sejak pukul 08.00 hingga 16.00 WIB. 

"Pada hari pertama (Selasa, red) tercatat jumlah pendaftar sebanyak 326 laki-laki dan 358 perempuan. Total pendaftar yang telah menyerahkan berkas mencapai 684 orang," tambahnya 

Sedangkan, kebutuhan di Kabupaten Purbalingga adalah sebanyak 2.964 anggota PTPS. "Dari total kebutuhan sebanyak, baru terpenuhi sebesar 23 persen, pada hari pertama," lanjutnya.

Bawaslu Kabupaten Purbalingga mengimbau masyarakat yang memenuhi syarat untuk segera mendaftar sebagai PTPS. Guna mendukung kelancaran pelaksanaan pemilihan umum yang akan datang.

BACA JUGA:KPU Bakal Atur Posisi KPPS Wajah Baru

Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Hubungan Masyarakat Bawaslu Kabupaten Purbalingga Wawan Eko Mujito mengatakan, pentingnya partisipasi masyarakat dalam menjaga keberlangsungan demokrasi. 

"Kami mengajak seluruh masyarakat Purbalingga untuk ikut berperan aktif dalam pengawasan pemilu. Dengan menjadi anggota PTPS, kita dapat memastikan bahwa proses pemilihan berjalan dengan adil dan transparan," katanya.

Diharapkan dengan adanya pengawas TPS yang memadai. Maka, proses pemungutan dan penghitungan suara di Kabupaten Purbalingga dapat berjalan dengan transparan dan jujur. 

"Bawaslu berkomitmen untuk melakukan seleksi secara objektif dan profesional dalam memilih anggota PTPS yang berkualitas. Hal itu, demi terciptanya pemilu yang bersih dan demokratis," lanjutnya. (tya)

Sumber: