2024, 10 Toko B Pasar Ajibarang Belum Semua Kosong

2024, 10 Toko B Pasar Ajibarang Belum Semua Kosong

Dari 10 toko B nomor 35 sampai 44 Pasar Ajibarang, baru satu pedagang yang tokonya berdekatan dengan tempat pembuangan sampah menyerahkan kunci toko pada kepala pasar.-YUDHA IMAN PRIMADI/RADARMAS-

BANYUMAS, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Memasuki tahun 2024, belum ada tanda-tanda dimulainya perluasan Pasar Ajibarang. Sampai Selasa (2/1/2023), 10 toko B nomor 35 sampai 44 Pasar Ajibarang masih belum semuanya kosong.

Kepala Pasar Ajibarang, Agus Mulyono, SE mengatakan dari pedagang tetap menolak dilaksanakannya perluasan Pasar Ajibarang. Dengan belum kosong semuanya 10 toko B nomor 35 sampai 44, sampai saat ini dari pihak ketiga belum memulai pembangunan perluasan pasar ke arah barat.

"Tanpa 10 toko B nomor 35 sampai 44, semua dikosongkan lalu dirobohkan. Perluasan pasar sebenarnya bisa saja dimulai. Akses jalan ke bagian barat pasar sangat memadai. Alat berat pun bisa masuk," katanya ditemui Radarmas, Selasa (2/1/2023).

Agus menjelaskan, pertimbangan 10 toko B nomor 35 sampai 44 Pasar Ajibarang tetap perlu dirobohkan karena masuk daerah yang akan diperluas. Luas 10 toko B nomor 35 sampai 44 sekitar 410 meter persegi. 

BACA JUGA:Tempat Pembuangan Akhir Sampah Ajibarang Ditutup

BACA JUGA:Menteri PUPR: Banyumas Kota Lama Perlu Disempurnakan

"Atau mungkin pembongkaran 10 toko B baru dilakukan setelah perluasan pasar sudah masuk progres sekian persen. Pembongkaran belakangan," terang dia.

Sementara mengenai perhitungan tunggakan retribusi sebagian pedagang yang diminta untuk dihapuskan yang mencapai sekitar Rp 2 miliar, menurutnya, tanpa kebijakan penghapusan dari pemerintah daerah, jumlah tersebut tetap tercatat sebagai utang kepada negara.

"Utang pedagang kepada negara sampai ke anak cucu tetap turun. Tercatat sebagai piutang yang wajib dilunasi," pungkas Agus. (yda)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: