Angka Kecelakaan Lalu Lintas di Cilacap Sepanjang Tahun 2023 Meningkat

Angka Kecelakaan Lalu Lintas di Cilacap Sepanjang Tahun 2023 Meningkat

Petugas Satlantas Polresta Cilacap saat menggelar olah TKP kecelakaan mobil di Gandrungmangu, 1 orang meninggal dunia dalam kejadian tersebut.-Satlantas Polresta Cilacap untuk Radarmas-

CILACAP, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Jajaran Satlantas Polresta CILACAP dalam kurun waktu sepanjang tahun 2023 mencatat, telah terjadi sebanyak 1.207 kejadian Kecelakaan lalu lintas. Dari jumlah tersebut sebanyak 190 orang meninggal dunia, 1.472 menderita luka ringan serta untuk penderita luka berat nihil.

Kapolresta Cilacap Kombes Pol Ruruh Wicaksana melalui Kasatlantas Polresta Cilacap Kompol Nunung Farmadi mengatakan, jumlah tersebut mengalami kenaikan dibandingkan dengan tahun 2022 lalu yaitu sebesar 4,9 persen.

"Tahun 2022 terdapat 1.150 kejadian dengan rincian korban meninggal dunia sebanyak 211 jiwa, luka berat nihil, luka ringan 1.344 jiwa," katanya, Selasa (2/1/2024).

Sedangkan untuk kerugian material mengalami kenaikan jika dibandingkan dengan tahun lalu. Tahun 2022 total kerugian material mencapai Rp 725.560.000, sedangkangkan dalam 1 tahun terakhir mencapai Rp 756.300.000.

BACA JUGA:Kera Liar Obrak-Abrik Warung dan Genting Rumah Warga di Cilacap Utara

BACA JUGA:Pantai Selatan Cilacap Kembali Memakan Korban, Seorang Remaja Tenggelam di Pantai Sidayu

"Angka kerugian material naik meski tidak signifikan," lanjut Kasatlantas.

Kenaikan angka kecelakaan lalu lintas ini juga dibarengi dengan tingginya pelanggaran lalu lintas melalui penindakan kamera E-TLE. Total selama 2023 ada 10.229.

"Masuk kategori pelanggaran berat mencapai 65 persen, kategori pelanggaran sedang 25 persen, dan  kategori pelanggaran ringan 10 persen," ujar Kasatlantas.

Kemudian di wilayah Kabupaten Cilacap, terdapat 5 titik yang masuk dalam kategori rawan kecelakaan atau biasa disebut Blackspot. Kelima titik tersebut yaitu Jalan Raya Bantarsari, Jalan Madukara Jeruklegi, Jalan Serayu Kesugihan, Jalan Raya Kawunganten dan Jalan Raya Bhayangkara Majenang.

"Lokasi jalan yang lurus serta lebar membuat pengendara memacu kendaraannya dengan kecepatan tinggi, itu salah satu penyebab 5 titik tersebut rawan dengan kejadian lakalantas," pungkasnya.

Pihaknya pun mengimbau kepada masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan serta melengkapi perlengkapan berkendara untuk menghindari hal yang tidak diinginkan. (jul)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: