KPU Ubah Metode Pemilihan Suara Pemilu 2024 Bagi Warga Indonesia di Luar Negeri

Untuk PPLN New York, dari awalnya terdapat dua TPSLN, dua KSK, dan satu metode pos menjadi lima TPSLN, lima KSK, dan lima pos. Meski metode pemberian suara berubah, tapi jumlah pemilih di PPLN New York tidak berubah, tetap ada sekitar 11.141 orang.

Untuk PPLN Frankfurt sendiri berubah dari dua TPSLN dan satu pos menjadi lima TPSLN dan lima pos untuk melayani sekitar 11.437 pemilih. Serta PPLN Praha berubah dari satu TPSLN, satu KSK, dan satu pos menjadi satu TPSLN dan satu pos untuk melayani 383 pemilih yang berada Praha.

BACA JUGA:KPU Kebut Rekrutmen KPPS dan TPS Lokasi Khusus

BACA JUGA:Ini Tes Kesehatan Mendasar Bagi KPPS Untuk Antisipasi Kasus Pemilu 2019

Secara keseluruhan, pemilihan di luar negeri yang awalnya dilakukan dengan  metode 828 TPSLN, 1.580 KSK, 651 pos berubah menjadi 807 TPSLN, 1.582 KSK, dan 686 pos.

Hasyim kembali menegaskan, pengubahan metode memilih yang berada di empat PPLN itu tidak mengubah jumlah pemilih yang terdaftar.

"Total pemilih kita baik di dalam negeri maupun di luar negeri ada 204.807.222 orang dengan komposisi pemilih perempuan sekitar 102.588.719 atau 50.09 % dan pemilih laki-laki 102.218.503 atau 49,91 %," tegasnya.

Sementara untuk keseluruhan jumlah TPS ada 823.236, TPS di dalam negeri ada 820.121 dan di luar negeri ada 3.075 TPS.

BACA JUGA:KPU Kabupaten Banyumas Menerima 696 Koli Kotak Suara untuk Pemilu 2024

BACA JUGA:Penyortiran dan Pelipatan Surat Suara, KPU Cilacap Libatkan 400 Orang

Perubahan metode pencoblosan yang diterapkan oleh KPU di empat wilayah di luar negeri mencerminkan komitmen untuk terus meningkatkan sistem demokrasi. 

Seiring berjalannya waktu, evaluasi dan penyesuaian terus dilakukan demi mencapai pemilihan yang lebih baik dan lebih efisien bagi seluruh pemilih di manapun mereka berada. (dda)

Artikel ini telah tayang di disway.id dengan judul KPU Ubah Metode Pencoblosan Pada 4 Wilayah di Luar Negeri

Sumber: