Sudah Boleh Gelar Class Meeting, Pasca Tes Akhir Semester

Sudah Boleh Gelar Class Meeting, Pasca Tes Akhir Semester

BELAJAR: Kegiatan belajar tatap muka siswa jenjang SD di Purbalingga. (AMARULLAH/RADARMAS) PURBALINGGA - Siswa sekolah dasar (SD) se Kabupaten Purbalingga, pada 7 Juni telah merampungkan tes akhir semester untuk kenaikan kelas tahun ajaran ini. Namun usai tes selesai, sembari menunggu penerimaan raport, siswa tidak diberikan libur, atau tetap berangkat ke sekolah. “Sesuai kalender pendidikan, siswa tidak diliburkan. Mereka melalui sekolah masing-masing bisa melaksanakan berbagai kegiatan, misal class meeting dan sejenisnya. Sembari para guru menyelesaikan administrasi pengisian nilai untuk kenaikan kelas,” tutur Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Purbalingga, Tri Gunawan Setiyadi SH MH, Selasa (7/6). Ia menegaskan, libur akan diberlakukan selama 12 hari usai penerimaan raport dan aktif kembali kegiatan belajar mengajar pada tahun ajaran baru di jenjang klas yang baru untuk masing-masing tingkatan siswa. “Kegiatan siswa usai tes akhir semester juga tetap mengedepankan protokol kesehatan. Bagi siswa yang sedang sakit tidak bisa dipaksakan untuk ikut, meski sudah berangkat sekolah,” tegasnya. Saat ini jumlah SD se Kabupaten Purbalingga lebih dari 400 sekolah. Pembelajaran juga sudah tatap muka semua dan masih belum penuh jam pelajarannya. Namun siswa sudah berangkat penuh. https://radarbanyumas.co.id/sekolah-sudah-boleh-ptm-100-persen/ “Misalnya saat tatap muka jam belajar mengajar sampai pukul 10.15 untuk jenjang SD. Lalu saat tes akhir semester kemarin, sampai pukul 09.00,” rincinya. BELAJAR: Kegiatan belajar tatap muka siswa jenjang SD di Purbalingga. (AMARULLAH/RADARMAS) Lebih lanjut dikatakan, saat mendatang tiba masa liburan, pihaknya meminta orangtua tetap mendampingi anak-anak mereka di rumah. Ketika ada kegiatan keluar kota tetap menjaga kesehatan dan tetap antisipasi terhadap penularan penyakit tertentu. “Untuk sekolah yang akan melaksanakan pendaftaran/penerimaan anak didik baru juga tetap mematuhi petunjuk teknis yang ada. Kami optimis semua SD bisa mendapatkan siswa,” ungkapnya. (amr)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: