Apa Itu Cedera Hamstring yang Menakutkan Bagi Para Atlet

Apa Itu Cedera Hamstring yang Menakutkan Bagi Para Atlet

Cedera Hamstring, Hal Menakutkan Bagi Para Atlet!-jurnas.com-

RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Cedera hamstring merujuk pada cedera yang terjadi pada bagian belakang otot paha, menciptakan sensasi seperti tertarik.

Meskipun dapat dialami oleh siapa saja, risiko cedera hamstring lebih tinggi pada atlet, khususnya pemain sepak bola dan bola basket.

Cedera hamstring merujuk pada cedera yang terjadi pada otot hamstring, yaitu otot yang berlokasi di bagian belakang paha.

Kondisi ini dapat disebabkan oleh robekan (tear) atau tegangan (strain) yang berlebihan.

Penderitanya akan mengalami nyeri parah sepanjang bagian belakang paha, yang menyulitkan mereka dalam berdiri atau berjalan.

BACA JUGA:Lebih Dekat dengan Pratama Arhan, Pemain Timnas Indonesia U23 yang Jadi Idola Kaum Hawa

BACA JUGA:Cristiano Ronaldo ke Arab Saudi, Ini Tiga Pemain Lainnya

Otot hamstring terdiri dari tiga bagian, yakni semitendinosus, semimembranosus, dan biceps femoris, membentang dari pinggul hingga bawah lutut. 

Kegiatan yang melibatkan gerakan intensif menekuk kaki, seperti memanjat, berlari, dan melompat, dapat menyebabkan otot hamstring bekerja dengan intensitas tinggi.

Meskipun otot hamstring memiliki ukuran yang besar dan panjang, mereka rentan terhadap cedera.

Aktivitas yang melebihi kapasitas kontraksi otot dapat menyebabkan robekan serat otot atau peregangan.

BACA JUGA:Pemain Timnas Indonesia vs Brunei Darussalam, Shin Tae Yong Bilang Rotasi

BACA JUGA:7 Momen Tak Terlupakan Dalam Sejarah Piala Dunia, Korea Selatan Pernah Gilas Jerman

Penyebab Cedera Hamstring

Cedera hamstring dapat dipicu oleh peregangan otot di bagian belakang paha yang melampaui batas kapasitas kontraksi otot, terutama saat melakukan gerakan eksplosif dan tiba-tiba. 

Selain itu, risiko cedera hamstring juga dapat meningkat ketika seseorang melakukan gerakan lambat namun mengalami tarikan berlebihan pada otot bagian belakang paha.

Orang yang pernah mengalami cedera hamstring juga memiliki kemungkinan lebih tinggi untuk mengalami cedera serupa di masa mendatang.

Ketidakcukupan pemanasan dan kekurangan peregangan sebelum melakukan olahraga dapat meningkatkan risiko cedera hamstring.

BACA JUGA:4 Pelatih dengan Koleksi Trofi Terbanyak di Liga Inggris, Sir Alex Ferguson Tak Tersentuh!

BACA JUGA:Juara Liga 1 Indonesia Terbanyak, Sejak Kompetisi Pertama Berdiri!

Selain itu, melibatkan diri dalam aktivitas fisik dengan gerakan yang berulang-ulang dapat menyebabkan otot hamstring mengalami kontraksi secara berkesinambungan (overuse), meningkatkan rentan terhadap cedera. 

Kelemahan fleksibilitas otot juga menjadi faktor risiko, karena otot hamstring yang tidak cukup elastis dapat kesulitan menahan beban ketika melakukan olahraga tertentu.

Di samping itu, perkembangan otot yang tidak stabil di bagian belakang paha juga dapat berperan dalam meningkatkan risiko cedera hamstring.

Penting untuk memperhatikan semua faktor ini guna mencegah terjadinya cedera hamstring yang dapat mengganggu aktivitas fisik dan kesehatan secara keseluruhan.

BACA JUGA:Klub Peraih Trofi Terbanyak Liga Champions: Sulit Dikejar!

BACA JUGA:Ibrahimovic Perpanjang Kontrak Ditengah Cedera

Cara Mengatasi Cedera Hamstring

Pengobatan cedera hamstring bertujuan untuk mengurangi rasa sakit dan meredakan pembengkakan pada area yang terkena cedera. 

Meskipun demikian, perlu ditekankan bahwa penggunaan pengobatan alternatif, seperti pijat atau urut, tidak dianjurkan sebagai solusi pengobatan.

Hal ini disebabkan oleh potensi bahaya pengobatan alternatif tanpa pengawasan dokter, yang dapat memperparah luka cedera dan meningkatkan risiko terjadinya komplikasi lebih lanjut.

Sebagai tindakan pertolongan awal, dapat menggunakan kompres dingin untuk mengurangi gejala nyeri. (aef/*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: