Beberapa Cara Untuk Mendidik Anak yang Tunarungu

Beberapa Cara Untuk Mendidik Anak yang Tunarungu

Bahasa isyarat merupakan salah satu cara untuk bisa berkomunikasi dengan anak tunarungu.-Fahma Ardiana-

Anak tunarungu memiliki keterbatasan dalam mendengar bunyi yang membuat mereka juga kesulitan untuk berkomunikasi secara lisan. Maka dari itu kita dapat mengajarkan mereka untuk mengamati dan memahami gerak lidah dan bibir dari lawan bicara dan kemudian menginstruksikan mereka untuk mengucapkan kembali ucapan tersebut. 

Kita juga dapat melatih komunikasi mereka dengan membaca bacaan bersama mereka agar mereka memiliki banyak kosakata, serta agar mereka mampu memahami bunyi dari setiap kata. Hal-hal tersebut dapat dilakukan untuk membantu agar ia terbiasa mengekspresikan diri.

4. Memberikan Motivasi

Saat sedang mendidik anak tunarungu, kita juga harus memberikan motivasi kepada anak mereka dengan berbagai cara, misal melalui ujian secara lisan maupun lewat gerak tubuh seperti mengacungkan jempol, memberikan tepuk tangan, dan lain-lain. Kita juga bisa memotivasi mereka dengan memberikan reward untuk hal-hal yang telah mereka lakukan. 

Reward tidak harus selalu hadiah yang besar, bisa juga dengan memberikan stiker bintang atau smile pada mereka. Wujud motivasi lainnya yaitu berupa dukungan kepada mereka untuk hal-hal yang ingin mereka lakukan selama hal itu itu adalah kegiatan yang positif.

Pada hakikatnya mendidik anak tunarungu hampir sama dengan mendidik anak normal pada umumnya, yang memang membutuhkan kesabaran lebih besar dan usaha yang lebih keras. Namun sejatinya mereka dan seluruh anak berkebutuhan khusus lainnya adalah anak-anak manis yang perlu ditopang dengan kasih agar mereka mampu untuk menegakkan kepala pada dunia dan melukiskan senyum indah di wajah mereka. (fah)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: