Beberapa Cara Untuk Mendidik Anak yang Tunarungu

Beberapa Cara Untuk Mendidik Anak yang Tunarungu

Bahasa isyarat merupakan salah satu cara untuk bisa berkomunikasi dengan anak tunarungu.-Fahma Ardiana-

RADARBANYUMAS.DISWAY.ID – Anak tunarungu adalah anak yang memiliki gangguan pendengaran, hal ini mengakibatkan mereka memiliki sangat sedikit pendengaran atau bahkan tidak sama sekali. Sama seperti anak berkebutuhan khusus lainnya, anak tunarungu juga tetap memperoleh kesempatan yang sama dalam dunia pendidikan melalui sekolah luar biasa (SLB) maupun sekolah inklusif. 

Namun jika berbicara mengenai pendidikan atau mendidik anak tunarungu, apakah hanya dapat dilakukan oleh tenaga pendidik pendidik saja ? Ternyata tidak. Kita sebagai warga masyarakat juga dapat mendidik mereka. 

Dibawah ini adalah beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk mendidik anak yang tunarungu :

BACA JUGA:Tips agar Anak Tidak Mengalami Speech Delay alias Terlambat Bicara

BACA JUGA:Tips Agar Anak Aktif dan Suka Olahraga

1. Memberikan Perhatian

Memberikan perhatian adalah dasar dari seluruh usaha saat mendidik anak tunarungu. Karena pada dasarnya mendidik anak yang berkebutuhan khusus membutuhkan kesabaran dan juga perhatian yang ekstra. 

Cara memberikan perhatian dapat diwujudkan dengan perilaku menghargai sang anak dalam hal apapun yang mereka lakukan dan juga dapat diwujudkan dengan memberikan kasih sayang lebih kepada anak tunarungu agar mereka merasa dicintai dan diprioritaskan dalam kegiatan-kegiatan yang kurang mampu mereka lakukan sendiri. Hal tersebut dilakukan agar mereka benar-benar merasakan bahwa diri mereka diberikan perhatian.

2. Menumbuhkan Pemahaman Diri

Menumbuhkan pemahaman diri dapat diterapkan dengan cara memberikan pemahaman kepada mereka tentang kondisi fisik mereka agar mereka mampu untuk memahami segala kekurangan tersebut namun tetap menghargai diri sendiri walau memiliki keterbatasan. Kita juga harus bisa memberikan pemahaman tentang pentingnya memperhatikan perspektif orang lain, karena anak tunarungu cenderung memiliki egosentrisme yang lebih tinggi dibandingkan dengan anak pada umumnya. 

Dengan mengajarkan kepada mereka tentang pentingnya perspektif orang lain maka dapat mengurangi sifat egosentrisme yang ada dalam diri mereka. Membantu mereka untuk mengenali minat dan bakat untuk menentukan cita-cita masa depan mereka juga merupakan bentuk menumbuhkan pemahaman diri bagi anak tunarungu.

BACA JUGA:Tips Mengurangi Screen Time Pada Anak

BACA JUGA:Tips Menentukan Uang Jajan Anak Sekolah

3. Melatih Kemampuan Komunikasi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: